fbpx

UBL Fasilitasi Umroh ke Empat Kalinya

Universitas Bandar Lampung (UBL) sebagai universitas swasta terbesar di Provinsi Lampung berupaya memberikan penghargaan bagi Dosen dan Karyawan UBL melalui fasilitas Program Ibadah Umroh yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 lalu. Demikian ungkap Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., saat ditemui dikantornya.

“Penghargaan ini diberikan kepada Dosen dan Karyawan UBL yang telah memenuhi kriteria yang secara umum berdasarkan prestasi kinerja, masa kerja masing-masing unit kerja, dan diprioritaskan bagi Dosen dan Karyawan yang belum pernah melaksanakan ibadah Umroh maupun ibadah Haji,” ujar Rektor UBL.

Senada, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PP-SDM) UBL, Drs. Nur Wiyoto, M.Si., juga menuturkan bahwa Program Ibadah Umroh ini telah menjadi agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan UBL bagi Dosen dan Karyawan dengan tujuan agar kualitas ibadah, akhlak dan motivasi kinerja semakin meningkat sehingga mutu pendidikan di UBL juga meningkat.

“Sejak tahun 2010, sebanyak 49 orang Dosen dan Karyawan UBL telah berkesempatan mendapatkan penghargaan Program Ibadah Umroh ini. Program ini telah memberikan dampak positif bagi peningkatan ibadah dan kinerja seluruh Dosen dan Karyawan UBL,” ujar Nur.

Selanjutnya, Nur juga menambahkan bahwa pada tahun ini, sebanyak 17 orang Dosen dan Karyawan UBL akan melaksanakan ibadah Umroh selama 11 (sebelas) hari dan mulai berangkat pada Minggu (14/4) mendatang.

“UBL memberikan fasilitas pada Program Ibadah Umroh ini diantaranya kepengurusan pasport dan cek kesehatan,tiket Pulang Pergi (PP), akomodasi yang meliputi penginapan, makan, dan transport, pakaian Ihram, seragam, koper cabin, hingga uang saku,” papar Nur.

Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Dosen dan Karyawan UBL pada Program Ibadah Umroh tahun ini diantaranya pada hari pertama dan kedua, Ziarah dalam Masjid Nabawi mengunjungi Raudhah, Makam Rasul, Makan Baqi’, selanjutnya mengunjungi Masjid Quba, Kebun Qurma, Bukit Zabal Uhud, Masjid Qiblatain.

Kemudian perjalanan dilanjutkan pada hari keempat ke Mekkah untuk pelaksanaan Umroh pertama, hari kelima melaksanakan ibadah ke Masjidil Haram, pada hari keenam mengunjungi Goa Tsur, Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, Ji’ronah, dan melaksanakan ibadah Umroh kedua.

Dilanjutkan ibadah pada hari ketujuh hingga kesembilan di Masjidil Haram dan pada hari kesepuluh dilanjutkan ibadah Thawaf Wada’, dan menuju Jeddah untuk mengunjungi Masjid Qishos, Maqbarah Hawadan Pinggir Pantai Laut Merah.

Tags:

Related posts: