fbpx

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UBL Sukses Gelar Camp Epic Workshop 2017

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Bahasa Inggris Universitas Bandar Lampung (UBL) sukses menggelar Camp Epic Workshop 2017. Sesuai dengan nama dan tema program EPIC, yaitu Empowered, Prepared, Inspired, and Connected sebuah program pre-service teacher training yang diselenggarakan oleh RELO (Regional English Languange Office) sebuah divisi pendidikan Kedutaan Amerika Serikat.

Kegiatan tersebut mengundang rasa simpati dan antusias tinggi dari sivitas akademika Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UBL yang memadati ruang 3.4 Gedung Rektorat, Kampus Drs. RM. Barusman Kamis (23/03). Camp Epic Workshop ini meghadirkan pemateri Susan Rizki Utami sebagai camper atau alumni EPIC Camp 2016 dan Susan juga berkonstribusi langsung menjadi salah satu fasilitator EPIC program di Lampung.

Helta menyampaikan terkait pengadaan agenda camp epic workshop ini untuk lebih memberikan support  kepada mahasiswa UBL, khususnya mahasiswa Prodi PBI agar dapat bersaing di era globalisasi khususnya dalam pelatihan yang berbasis beasiswa di tahun- tahun berikutnya.“Saya berharap kita ( mahasiswa UBL ) dapat mengkonstibusikan pikiran, potensi, dan bakatnya untuk berpartisipasi aktif dalam camp epic workshop kedepan, dengan memiliki prestasi Internasional yang nantinya mampu mencetak bibit unggul generasi yang berkualitas sampai tingkat Internasional,“ Paparnya.

Pada kesempatan ini, Susan yang juga alumni epic 2016 membagikan pengalamannya sampai berhasil memperoleh pelatihan beasiswa di Malang. Susan menjelaskan, bahwa sesi sharing tersebut, bertujuan untuk memotivasi adik-adik mahasiswa UBL di Fakultas FKIP untuk mengikuti program yang berbasiskan pelatihan beasiswa tersebut di tahun- tahun berikutnya.

“Saya berharap kedepan prodi bahasa inggris ini  akan semakin banyak mahasiswa PBI UBL yang terpilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengayaan teaching-learning seperti EPIC Camp yang diselenggarakan oleh RELO-US Embassy tersebut,“ Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed. RTS)

Tags:

Related posts: