fbpx

Mapala UBL Terjunkan Tim Distribusi Logistik di Daerah Bencana

Semakin intens curah hujan lebat, yang diikuti banjir dan tanah longsor, hampir diseluruh tanah air. Tidak terkecuali di Provinsi Lampung. Membuat Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Bandar Lampung (UBL), Waka Pullan Tuha menerjunkan tim distribusi logistik, yang bergerak cepat berangkat terjun kebeberapa titik terkena musibah di Lampung. Dengan titik awal, Dusun 5 Rawa Kijing,dan Desa Sinadang Garut, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran sejak Rabu (22/2) lalu.

“Tugas kami menyalurkan makanan, pakaian (layak pakai), dan obat-obatan, karena belum tersentuh bantuan pemerintah daerah, apalagi pusat. Kita bergerak setelah menggelar penggalangan dana, makanan, minuman, hingga pakaian layak pakai, untuk membantu meringankan beban mereka terkena bencana,” Ucap Operator Aksi Penggalangan Dana, Handi Wijaya.

Dosen Pembimbing UKM Mapala UBL, Rifandy Ritonga, S.H.,M.H., melengkapi bahwa penerjunan tim distribusi logistik, berjumlah puluhan orang itu, bentuk kepedulian sosial para mahasiswa UBL, khususnya anggota dan pengurus UKM Mapala UBL. Tak hanya itu, tim logistik UKM Mapala UBL akan menggandeng BPBD dan Tim Badan SAR Provinsi Lampung menggelar aksi sosial.“Kegiatan ini sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Tim logistik ini mengimplementasikan tridarma dengan program kerja (progja), sifatnya accidential dan situasional. Lewat aksi ini, UKM Mapala UBLL benar-benar terjun dan membantu masyarakat,” Ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Mapala UBL Nurdin menyebut penerjunan tim distribusi logistik berangkat dari hasil rapat koordinasi antara jajaran pengurus bersama pembina dan badan pengawas. “Sumbangan dapat diberikan ke Posko UBL peduli Banjir Lampung, di sekretariat UKM Mapala, Gedung C, Kampus Drs. H. RM. Barusman, atau dapat hubungi contact person Berry Salatar 081271416699,Yuyun 082377324737, Handi Wijaya 089331381716 dan M. Krismonanda 089322062869. Bantuan kiriman akan langsung dikirimkan tim relawan kami,” Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: