Pelaksanaan Wisuda Mahasiswa Lulusan Program Sarjana (S1) dan Program Pascasarjana (S2) Universitas Bandar Lampung (UBL) Periode Ganjil Tahun 2015/2016 mencatat 279 mahasiswa yang dikukuhkan dan siap memasuki dunia kerja dan persaingan global.
Lulusan terbaik peraih IPK tertinggi tingkat Program Studi Sarjana (S1) pada wisuda periode ini antara lain; Program Studi Akuntansi, diraih Novi Tania, S.E., (3,55) ; Manajemen diraih Sayori Rahayu, S.E., (3,79) ; Ilmu Hukum, diraih Sulastri, S.H., (3,53) ; Teknik Sipil, diraih Wahyumi Adi Hanto, S.T., (3,33) ; Teknik Mesin, diraih Aditia Kurniawan, S.T., (3,35) dan Teknik Informatika, diraih Besta Rizky Yanuar Rahman, S.Kom., (3,32). Untuk program pascasarjana S2 diantaranya, Magister Manajemen, diraih dr. Henny Kartika Sari, M.M., (3,95); Magister Teknik, diraih Wisit Asrianto, S.T., M.T., (3,69) ; Magister Hukum diraih Ira Kristin Novita Sari, S.H., M.H., (3,96). Sedangkan, wisudawan terbaik dengan IPK tertinggi tingkat universitas untuk program S1 diraih Sayori Rahayu, S.E., dari Program Studi Ekonomi Manajemen (3,79), program S2 direngkuh Ira Kristin Novita Sari S.H., M.H., dari Program Studi Magister Hukum (3,96). “Lulusan dengan IPK tertinggi ini menerima penghargaan dari pihak Universitas (UBL). Tapi dibalik (prestasi) ini, semua lulusan telah siap memasuk dunia kerja dan persaingan global, karena sejak masuk (kuliah) dari tiap program studi telah mempersiapkan hal itu,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., di halaman gedung C Kampus Drs. H. RM Barusman UBL, Kamis (26/11/205). Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., mengingatkan wisudawan agar tak hanya meraih gelar dan lulus kuliah. Namun saat ini menjadi start poin perjalanan kesuksesan para wisudawan untuk berkiprah di tengah masyarakat sambil terus belajar. Terutama mengembangkan diri agar lebih bernilai dan keberadaan di tengah publik bermanfaat. “Hal ini juga didukung usaha mereka (wisudawan) untuk terus menjaga nama baik almamater, mampu bersaing, terus berbuat kebaikan, pandai menghargai, memiliki tanggung jawab tinggi hingga mampu mengamalkan ilmu dan pengalaman di lingkungan kerja atau bahkan di tengah masyarakat,” tuturnya. Terkait persaingan global, Rektor menjelaskan bahwa UBL telah meningkatkan produktivitas dan daya saing para lulusannya dengan mengoptimalisasi ketersediaan inovasi dalam IPTEK berbasis hasil penelitian. Sehingga para lulusan UBL memenuhi standar mutu penelitian yang mencakup standar arah, input, output dan outcome dari penelitian,” ucapnya. Menambahkan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi lampung (YAL) Dra. Hj. Sri Hayati Barusman menyebut prosesi wisuda di UBL harus melewati proses sangat ketat. Selain menyelesaikan proses perkuliahan, tapi juga terdaftar dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT/Feeder) secara online setiap 6 bulan pada Departemen Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). “Langkah ini merupakan wujud legalitas kampus (UBL) dalam melahirkan lulusan dan banyak tenaga yang capable serta meneliti agar dapat mengerjakan pekerjaan dari penguasaan materi, praktek, administrasi, manajerial, mental hingga enterpreunership-nya. Semua hal tersebut terus dibina dan ditingkatkan demi kemajuan UBL,” terangnya. Sementara itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi prosesi wisuda sebagai bentuk keberhasilan UBL melakukan pembangunan bidang pendidikan dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa berkualitas, berdaya saing dan berakhlatul karimah untuk membangun masyarakat dan bangsa, khususnya di daerah Lampung. “Saya berharap, lembaga pendidikan tinggi swasta UBL akan terus meningkatkan kinerjanya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas lulusan. Saya berkeyakinan bahwa semua harapan kita akan terwujud manakala didukung oleh integritas, komitmen serta sikap mental dan mutu dari seluruh komponen perguruan tinggi. Karena salah satu tolak ukur kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa, ditentukan tinggi rendahnya pendidikan warga negara itu sendiri,” tukasnya. |
Share