Bandar Lampung — Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Rapat Senat Terbuka Universitas Bandar Lampung kegiatan Yudisium dan Wisuda periode Genap Tahun Ajaran 2022/2023 di Convention Hall Mahligai Agung UBL, Rabu (24/5/23). Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra, Hj. Sri Hayati Barusman bersama jajaran pengurus lainnya dan Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) UBL Desi Falena Yusuf Barusman S.E. Periode ini UBL meluluskan sebanyak 1.040 lulusan dengan rincian sebanyak 641 orang program Sarjana dan 399 untuk program Pascasarjana.
Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menyampaikan pidatonya dengan memberikan pesan kepada seluruh wisudawan/ti. “Dengan rasa bangga, saya atas nama civitas academica UBL mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan, saudara mendapatkan sebuah gelar baru dari UBL sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi baru yang telah saudara raih. Capaian akademik ini tidaklah mudah, merupakan hasil dari jerih payah, kesabaran dan ketabahan serta dukungan moral dan doa dari segenap keluarga dan kerabat. Ini adalah starting point atau titik awal untuk anda berkiprah di masyarakat dengan cara terus menerus belajar dalam rangka mengembangkan diri, sehingga lebih bernilai untuk hidup dan kehidupan,” pesan Yusuf.
Selanjutnya Rektor juga memaparkan capaian yang telah diraih dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh civitas akademika UBL, baik pembangunan secara fisik, akademik, non akademik maupun sumber daya manusianya. “Alhamdulillah di usia yang sudah mencapai 50 tahun, UBL selama 4 tahun berturut turut, sejak tahun 2019, 2020, 2021, 2022 dinobatkan sebagai Universitas Terbaik (Peringkat 1) di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. UBL juga mendapatkan Penghargaan Nasional Terbaik I dan III dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia selama 2 tahun berturut turut dalam rangka menerapkan pelaksanaan Peraturan Presiden R.I No. 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN),” papar Yusuf.
“UBL juga memiliki program studi (prodi) terakreditasi A terbanyak di lingkungan LLDikti Wilayah II yaitu 4 prodi sarjana masing masing Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, Administrasi Publik dan 1 prodi Magister Manajemen. Dan Alhamdulilah, beberapa waktu lalu prodi Teknik Sipil (S-1) UBL meraih peringkat akreditasi UNGGUL dimana penilaian dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang merupakan lembaga independen yang dibentuk sebagai suatu organisasi secara mandiri untuk melakukan proses asesmen. Adapun peringkat penilaian akreditasinya yaitu: BAIK, BAIK SEKALI dan UNGGUL. Capaian ini menjadikan prodi Teknik Sipil UBL sebagai prodi PTS pertama di Sumatera yang terakreditasi UNGGUL. Bulan Februari 2023 lalu, Alhamdulilah juga prodi Manajemen baik S1 dan S2 juga meraih akreditasi Internasional dari lembaga akreditasi internasional yang diakui menurut SK. Mendikbud No. 83/P/2020 yaitu Higher Education Eualuatian and Accreditation Council of Taiwan (HEEACT). Capaian akreditasi ini sangat penting karena menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan menjamin mutu program studi dan perguruan tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun nonakademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi,” terang Yusuf.
Prof Yusuf juga memaparkan capaian dalam bidang riset, kerjasama dan inovasi. “Dalam klaster penelitian, UBL saat ini sudah masuk penelitian kelas Utama, dengan memiliki lebih 200 penelitian hibah Dikti, 5 jurnal terakreditasi SINTA, 3000 publikasi baik nasional maupun internasional dan konferensi internasional yang diadakan seperti ICETD, Icon-LBG, IMCOSS, ICEL, dan ICEBFG. Kita juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun internasional dan berfokus pada penciptaan inovasi berbasis research yang bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan. Bentuk kontribusi UBL terhadap pembangunan daerah seperti: Kartu Petani Berjaya, Edsy (Education System) dan berbagai inovasi yang dihasilkan dari kerjasama dengan instansi tingkat nasional seperti Batan, PT. Krakatau Baja Konstruksi, PT. Pindad dan lain lain. Dalam bidang Inovasi Akademisi dan mahasiswa Teknik Mesin UBL menciptakan Automatic Guided Vehicle (AGV) atau kendaraan berpemandu otomatis yang ditampilkan pada even GMF Innovation Day 2023 yang diselenggarakan oleh PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia, anak perusahaan Garuda Indonesia,” jelas Yusuf.
“UBL juga berhasil menerima dana hibah terbanyak dengan meloloskan 9 penelitian Matching Fund yaitu program dari Kemdikbudristek Republik Indonesia sebagai penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara akademisi dengan pihak Industri untuk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada tahun 2022. Kami juga terus mendorong peningkatan kualitas dosen sampai ke jenjang Guru Besar dan untuk saat ini ada tambahan 6 orang calon profesor di UBL. Selain itu, 19 dosen sedang menjalani pendidikan Doktor (S3) dan 7 orang dosen yang sudah selesai, 8 diantaranya sedang studi lanjut di luar negeri,” tambah Yusuf.
Upaya lain juga dilakukan berkaitan dengan kurikulum Kontekstual Learning UBL yang saat ini telah dikonversi menjadi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). UBL menjadi salah satu Center of Excellence untuk impelentasi progam ini dengan terpilihnya dosen UBL menjadi Koordinator Nasional Duta Kampus Merdeka. Salah satu program MBKM adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDM) merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama 1 (satu) semester yang mengajak para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa dapat merasakan secara langsung keberagaman budaya nusantara, baik secara tertulis maupun praktik. Dan tahun 2022 lalu, UBL berkesempatan menerima sebanyak 61 mahasiswa dari 39 Kampus di Indonesia untuk kuliah di UBL. Selain itu juga, Dirjen Dikti memberikan kesempatan bagi Perguruan Tinggi untuk mengadakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Mandiri, dimana UBL mengirimkan 6 orang mahasiswanya ke University of Kitakyushu, Jepang.
UBL juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa, mengukir berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik dengan menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki melalui berbagai kegiatan positif di 23 Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM). Capaian prestasi mahasiswa UBL yang diraih antara lain:
1. Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi, Lulu Zaharani Krisna Wibowo berhasil terpilih menjadi Runner Up 2 pada ajang pemilihan Putri Indonesia 2023 dan Putri Indonesia Pariwisata 2023.
2. Tim Mahasiwa Arsitektur UBL meraih Juara 3 Desain Lanskep Gerbang Kota Bogor Tahun 2022.
3. Mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi, Laras Whisanty Prameswari, mewakili Kontingen Provinsi Lampung di Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) di Malang, 24-28 Oktober 2022 meraih Juara ke-3 Lomba Menyanyi Solo Pop Putri.
4. Tim Mahasiswa Teknik Mesin UBL mendapatkan penghargaan kategori “Best Creativity” Tingkat Nasional di ajang Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin ke 11 yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin Tahun 2022.
5. Mahasiswi prodi Manajemen, Ayu Sulistiandari dan Rizki Adinata, mahasiswa prodi Ilmu Hukum berhasil medaih medali Emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII 2022 di Padang.