fbpx

ViewFinders Ilkom UBL Berpestasi Festifal Film Islami Lampung

 

Warta UBL – Festival Film Islami Lampung (FFIL) 2016 yang diselenggarakan oleh Rumah Film Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung merupakan ajang perfilman bergengsi di Provinsi Lampung. Salah satu karya film Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung bisa berprestasi didalamnya.

Ajang ini memiliki empat agenda yang harus dilalui oleh setiap peserta mulai dari pendaftaran, screaning, coaching clinic, dan malam anugrah. Dengan mengusung tema “Dakwahtainment : Mengomunikasikan Nilai – Nilai Islam Lewat Pesona Film” ajang ini diikuti oleh peserta-perserta yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Lampung.

Pada kesempatan ini, film yang diusung oleh ViewFinders dari Prodi Ilkom UBL berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juara 2 pada kategori Film Islami Terbaik dengan judul filmnya 30 menit.

Film yang disutradarai oleh Farah Wijayanti Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL semester 6 ini menceritakan alur cerita yang sangat menarik dengan memasukan unsur Islami dan romansa di dalam scene filmnya.Sutradara film ini, Farah Wijayanti pun mengaku merasa bahagia atas keberhasilan film 30 menit di ajang Festival Film Islami Lampung 2016.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari para crew ViewFinders dalam menghasilkan karya yang berkualitas untuk ditayangkan dan ditonton, jadi penghargaan yang diraih ini mampu memacu semangat berkarya kami untuk memproduksi film-film yang memberi inspirasi buat penonton,” ungkap Farah.

Sementara itu, film 30 menit ini mengisahkan tentang sekeras apapun usaha seseorang, Allah SWT selalu punya cara untuk menghentikan atau bahkan memutuskan sebuah harapan yang salah. Film ini diperankan oleh Defri Vezianta mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis semester 6 dan Sindi J Tami mahasiswa Ilmu Administrasi Negara semester 6.

“Film 30 menit ini memberikan sebuah pesan moral bagi penontonnya supaya tidak menyia-nyiakan kesempatan dan waktu yang kita miliki sehingga kita tidak mengalami sebuah penyesalan karena telah kehilangan sesuatu,”imbuh Sarah.

Menyikapi hasil positif tersebut, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UBL Prof. Khomsarial Romli, M.Si., ketika dihubungi Selasa (19/7/2016) menegaskan keberhasilan ini diapresiasinya tidak hanya bagi para sineas film tersebut. Tapi juga, bagi seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL yang juga turut meningkatkan produksi hingga promosi dari film tersebut.

“Meski film ini belum diproduksi massal. Tapi, para mahasiswa kita aktif mewujudkan mulai dari produksi, pengiriman hingga meraih prestasi tersebut. Keberhasilan, juga berkat hasil pendadaran kita pada dunia sineas melalui wokshop yang banyak menjelaskan beberapa tips dalam memproduksi film pendek, seperti cara mengambil gambar dari berbagai sudut, gambar yang layak ditonton, waktu pengambilan gambar yang tepat.Layak ditonton, tata suara yang baik, casting pemain yang sesuai,serta efek-efek pada film,”ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBL, Dr. Bambang Hartono, SH. M.Hum mewakili rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A., tidak lupa mengapresiasi pencapaian prestasi tersebut.

Baginya, hal positif itu sebagai pertanda kebangkitan motivasi serta merangsang minat produksi, publikasi hingga mengembangkan karya perfilman dilingkup kampus. Khususnya di kampus berjargon “solution for present and future” tersebut.

“Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi jiwa filmmaker anak-anak kita (UBL), tidak hanya di Ilkom tapi diprodi dan fakultas lain. Dengan efek luasnya, dapat membangun dan memajukan perfilman di Indonesia khususnya di Lampung sebagai tuan rumah sendiri,”tukasnya. (Rilis Rotasinews.com-BMHK UBL)

Tags:

Related posts: