BANDARLAMPUNG – Pengembangan dan pengimplementasian konsep digital kampus sebagai model pembelajaran menggunakan Teknologi berhasil diterapkan di Kampus Universitas Bandar Lampung. Konsep ini terdiri dari model pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi sebagai suplemen pengajaran dan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen dan staff. Langkah tersebut guna mewujudkan sistem pembelajaran dan pengelolaan kampus yang efisien, praktis dan ramah lingkungan. Penerapan era digital kampus sudah dimulai di semester ganjil tahun akademik 2017/2018 tepatnya Senin, (11/09/2017) lalu di enam fakultas di Universitas Bandar Lampung. Kampus digital yang menggunakan sistem aplikasi berbasis android dan web browser, UBLApps bermanfaat untuk penerapan model pembelajaran, model pengajaran, arsip, sistem portofolio dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), perpustakaan, absensi hingga administrasi akademik.
Ketua Tim Pengembang D-Campus Ahmad Cucus , S.Kom., M.Kom., mengatakan UBLApps dibuat sebagai pendamping Sistem Informasi Akademik Terpadu yang dikembangkan Unit Management Information System (MIS) UBL untuk memberikan kemudahan bagi dosen, staff dan mahasiswa dalam mengakses seluruh aktifitas akademik. Jadi, mahasiswa dan dosen serta staff dapat akses lewat smartphonenya masing-masing.“Di dalam UBLapps terdapat Digital Student Service. Perangkat ini menyediakan segala bentuk fasilitas untuk mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Semua di satu tempat, jadi mahasiswa dapat mengakses dimana pun dan kapan pun, seperti mengisi Kartu Rencana Studi, mengakses materi ajar, melihat nilai dan lainnya,” tutur Cucus di ruang M 2-1, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana, Rabu (20/09/2017) lalu.
Tidak hanya memudahkan mahasiswa, UBLApps juga menyediakan layanan untuk dosen yakni Digital Lecture Service. Perangkat yang menyediakan segala bentuk fasilitas untuk dosen dalam menjalani perkuliahan. Di dalamnya terdapat konseling mahasiswa yakni konsultasi-konsultasi serta Arsip Kinerja Dosen. Dan pengembangan di lakukan untuk mengukur dan evaluasi kinerja dosen untuk kepentingan pelaporan. “Dengan penerapan fasilitas digital ini, UBL menjadi kampus di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia yang pertama melakukan kegiatan belajar mengajar serta proses administrasi secara paperless” Pungkas Cucus. (BMHK/RTS)
BANDARLAMPUNG – Pengembangan dan pengimplementasian konsep digital kampus sebagai model pembelajaran menggunakan Teknologi berhasil diterapkan di Kampus Universitas Bandar Lampung. Konsep ini terdiri dari model pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi sebagai suplemen pengajaran dan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen dan staff. Langkah tersebut guna mewujudkan sistem pembelajaran dan pengelolaan kampus yang efisien, praktis dan ramah lingkungan. Penerapan era digital kampus sudah dimulai di semester ganjil tahun akademik 2017/2018 tepatnya Senin, (11/09/2017) lalu di enam fakultas di Universitas Bandar Lampung. Kampus digital yang menggunakan sistem aplikasi berbasis android dan web browser, UBLApps bermanfaat untuk penerapan model pembelajaran, model pengajaran, arsip, sistem portofolio dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), perpustakaan, absensi hingga administrasi akademik.
Ketua Tim Pengembang D-Campus Ahmad Cucus , S.Kom., M.Kom., mengatakan UBLApps dibuat sebagai pendamping Sistem Informasi Akademik Terpadu yang dikembangkan Unit Management Information System (MIS) UBL untuk memberikan kemudahan bagi dosen, staff dan mahasiswa dalam mengakses seluruh aktifitas akademik. Jadi, mahasiswa dan dosen serta staff dapat akses lewat smartphonenya masing-masing.“Di dalam UBLapps terdapat Digital Student Service. Perangkat ini menyediakan segala bentuk fasilitas untuk mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Semua di satu tempat, jadi mahasiswa dapat mengakses dimana pun dan kapan pun, seperti mengisi Kartu Rencana Studi, mengakses materi ajar, melihat nilai dan lainnya,” tutur Cucus di ruang M 2-1, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana, Rabu (20/09/2017) lalu.
Tidak hanya memudahkan mahasiswa, UBLApps juga menyediakan layanan untuk dosen yakni Digital Lecture Service. Perangkat yang menyediakan segala bentuk fasilitas untuk dosen dalam menjalani perkuliahan. Di dalamnya terdapat konseling mahasiswa yakni konsultasi-konsultasi serta Arsip Kinerja Dosen. Dan pengembangan di lakukan untuk mengukur dan evaluasi kinerja dosen untuk kepentingan pelaporan. “Dengan penerapan fasilitas digital ini, UBL menjadi kampus di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia yang pertama melakukan kegiatan belajar mengajar serta proses administrasi secara paperless” Pungkas Cucus. (BMHK/RTS)
