Demi mengembangkan kreativitas pengurus dan anggotanya, Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Al-Hidayah Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar tiga kegiatan sekaligus seperti Talkshow Master of Ceremony (MC), penjaringan Got Talent, hingga Launching Film pendek Hijrahtuna (Hijrah Kita) yang dihadiri 50 peserta dan diisi pemateri Praktisi MC muda profesional, M. Arif Rifa’i, hingga Producer Film Hijrahtuna dari ViewFinders Ilmu Komunikasi UBL, Asep Hidayat. Kegiatan ini pun berlangsung di Aula Gedung F, Kampus Drs. H. RM. Barusman UBL, Sabtu (26-11) lalu.
Panitia Kegiatan Dede Nuryana menyebut kegiatan ini menjadi pertama diadakan UKMI UBL. Dari kegiatan tersebut, UKMI UBL ingin menyampaikan pesan bahwa aktifitas UKM Islam dikampus dapat dikembangkan sesuai perubahan zaman tetapi isi pesan dan jenis kegiatannya tidak berlawanan dengan kaidah islam dan garis besar haluan UKMI. Sedangkan, Ketua Umum UKMI Al-Hidayah UBL Iswanto menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengikis sifat pemalu dan pasif para anggota UKMI terhadap berbagai kegiatan pengembangan kreativitas
Sutradara Hijrahtuna ini juga menambahkan pesan Helta Anggia yang berharap latar belakang kegiatan ini sejalan program kerja dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) UKMI. Didalamnya memuat, UKMI UBL harus dapat membentuk para anggota, yang kaya talenta dari hal sekecil apapun.
Dalam materinya bertajuk How To Be a Good Master Of Ceremony (MC), M. Arif Rifa’i berujar setiap manusia dilahirkan bisa menjadi MC atau pembawa acara. Untuk menjadi MC, Rifa’i jelaskan harus memenuhi syarat utama yakni percaya diri, memiliki hasrat, berkepribadian baik, tidak sombong hingga mampu berkomunikasi dengan baik.
Ditutup, Asep yang mengungkap film ini diproduksi berdasarkan pengalaman, fenomena dimasyarakat, maupun berbagai literatur buku. Berisi sinopsis maraknya proses pacaran atau virus merah jambu menjangkiti aktivitis dakwah kampus. Padahal, fenomena ini tidak sesuai syariat Islam.
Film berdurasi 15 menit ini dibintangi Anish Maharani (FIK) sebagai Dila, Vera Anggraini (FEB) sebagai Mala, Tri Joko Prabowo (FIK) sebagai Rio, Handi Sasmiko (FEB) sebagai Abah Dila, Irma Rahayu (FISIP) sebagai Emak Dila dan Wigu Wirawan (FT) sebagai Yusuf. “Semoga film ini, menginspirasi kita agar dapat Hijrah, menjadi insan yang menjalin hubungan dirodhoi Allah SWT,” Tukasnya. (Rep.BMHK/Ed. AX)
