Universitas Bandar Lampung (UBL) berupaya menerbitkan lulusan berkualitas melalui dukungan penyelenggaraan kegiatan mahasiswa baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Upaya tersebut melalui dukungan pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang merupakan wadah penyaluran minat dan bakat mahasiswa UBL.
Dalam UKM tersebut, mahasiswa bebas mengembangkan bakat yang dimilikinya untuk meraih berbagai prestasi maupun menyelenggarakan berbagai kegiata seperti yang kegiatan bakti sosial (baksos) 2013 yang diselenggarakan UKM Mandarin di Panti Jompo Hana Werda beberapa waktu lalu.
Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA), Dra. Yulfriwini, M.T., mengungkapkan bahwa UBL sangat mendukung kegiatan yang bermanfaat ini, karena selain dapat membantu para penghuni panti juga dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap sesama.
”Kegiatan UKM Mandarin ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi UKM lainnya yakni dengan selalu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat salah satunya dengan berbagi kebahagiaan dengan sesama” ujar Yulfriwini.
Sementara itu, Pembina UKM Mandarin, Olivia Tjioner, S.E, M.M., menuturkan bahwa UKM Mandari adalah UKM yang mempelajari budaya mandarin mulai dari bahasa hingga aktifitas lain yang berhubungan dengan budaya Mandarin.
Salah satu bentuk kontribusi positif UKM Mandarin kepada masyarakat di Provinsi Lampung adalah dengan berbagi kebahagiaan kepada penghuni Panti Jompo Hana Werda yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kasih dan peduli bagi Mahasiswa yang tergabung dalam UKM ini.
“Dalam kegiatan yang diikuti puluhan Mahasiswa UBL yang tergabung dalam UKM Mandarin ini, kami mengunjungi 9 penghuni panti jompo Hanna Werda dan memberikan bantuan berupa makanan dan bingkisan,” ungkap Olivia yang juga sebagai Dosen Fakultas Ekonomi UBL ini.
Selain itu, kegiatan UKM Mandarin dalam baksos tersebut diantaranya beramah-tamah dengan seluruh penghuni panti, makan bersama, dan membantu membersihkan lingkungan panti jompo.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Olivia menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam UKM Mandarin ini lebih peduli terhadap sesame dan juga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tetap UKM Mandarin.