Wujud mengimplementasikan kreasi, bakat dan talenta dibidang seni budaya, bagi masyarakat. Khususnya dilingkup antar perguruan tinggi diwilayah Lampung. Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa dan Seni Universitas Bandar Lampung (UKM BS UBL) siap selenggarakan ‘Show Creativity Fest II, 2017’, pada (23-3) mendatang, di Gedung C Kampus Drs .H. RM. Barusman UBL.
Sekretaris Jendral UKM BS UBL M. Anas Saputra ikut membenarkan bakal adanya kegiatan tersebut, yang merupakan festival rutin tingkat Provinsi Lampung, sejak 2013.Perhelatan tersebut menjadi edisi kedua, yang diselenggarakan dikampus UBL. Terkait show ditampilkan dalam tiga konsep lomba. Mencakup festival musik band, cover dance, dan fotografi.“Kita akan undang semua kampus yang memiliki UKM seni dan budaya. Kita tidak akan batasi jumlah peserta dan minat keikutsertaan mengikuti (tiap) lombanya,”tuturnya mewakili Ketua Umum UKM BS UBL, Muhammad Ridwan.
Terkait penjurian, mahasiswa Teknik Mesin, FT UBL ini menambahkan. Para dewan juri merupakan kalangan praktisi seni budaya (seniman) maupun kader luar biasa (KLB/alumni) dari 5 divisi UKM BS UBL. Seperti divisi musik, teater, lukis, tari dan fotografi. “Ini even besar diawal tahun 2017. Ajang tahunan ini diadakan dengan tujuan, berusaha mencari bibit-bibit para mahasiswa pengkreasi seni berkualitas, pertiap jenis (divisi) lomba, buat tingkat Lampung. Agar mampu berbicara (dalam kompetisi) diajang nasional, bahkan internasional,” Ucapnya diruang Sekretariat UKM, Gedung C, Selasa (7/2/2017).
Sementara itu, Dosen Pembina UKM BS UBL Recca Ayu Hapsari, S.H., M.H., mewakili kampus, mendorong para anak asuhnya dapat mensukseskan terlaksana kegiatan tersebut. Meskipun, titik fokus pada para mahasiswa beracuan pada ajang tsersebut. Pihaknya juga tetap mempersiapkan diri dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan lainnya.“Tingkatkan lagi, keloyalitasan sesama anggota, dan junjung kekeluargaan. Pretasi terus raih dan tegakkan diberbagai kesempatan. Kekompakan terus dijaga. Kalau kita semakin menyatu, tiap kegiatan besar, dengan segala kesulitannya dapat diselesaikan dengan mudah,” Tukasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)
