fbpx

UBL Wakili Aptisi Lampung Ke Semnas Akreditasi Institusi

Langkah Perguruan Tinggi di Lampung dalam kiat mempersiapkan akreditasi institusi perguruan tinggi secara nasional yang diatur dalam ketetapan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) juga diikuti Universitas Bandar Lampung (UBL) setelah Wakil Rektor Bidang Akademik (UBL), Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., mewakili pihak kampus dan menjadi salah satu wakil dari Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah II-B, Provinsi Lampung menghadiri seminar nasional, terkait hal tersebut, di Grand’s Hotel Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tertanggal Rabu (11-1) dan Kamis (12-1) lalu.

Hery menyatakan dalam kegiatan kembar berupa Lokarya Nasional ‘Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi (AIPT)’ dan Seminar Internasional Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)yang diikuti seluruh perwakilan Aptisi sekaligus. Dalam kegiatan diinisiasi Kemenristekdikti itu, bertujuan mulai 2017, seluruh PTS mengikuti ketetapan pemerintah tersebut terutama agar seluruh PTS di Lampung, ter-Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). “Hal itu, kita coba benahi. bersama. Caranya, melalui Aptisi, antar PTS Lampung saling berkoordinasi, bersinergi dan membantu proses pengajuan akreditasi institusi,”ujarnya di Gedung L, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Sabtu (14/1/2017) lalu.

Dalam kesempatan itu, Hery mewakili UBL juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan berbagai pihak di luar negeri, salah satunya bersama Negeri Jiran, Malaysia. Bahkan, tak lama berselang, hasil dari proses kerjasama ini langsung dilaporkan dan mendapat apresiasi penuh dari Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf.S. Barusman, MBA., beserta dengan pihak Yayasan Administrasi Lampung (YAL). “Dengan adanya bentuk (penandatanganan) kerjasama ini, kita (UBL) diharapkan dapat mengintensitaskan butir-butir kerjasama dengan pihak luar, kemudian diaplikasikan pada peningkatan porsi implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya diaspek penelitian dan pengabdian dilingkup masyarakat setempat (lokal),” Tegasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: