Bentuk wujud syukur terealisasinya pembangunan dan pengunaan Convention Hall Mahligai Agung. Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar tasyakaran peresmian dengan mengundang 1000 anak dari 20 panti asuhan (PA) se-Bandar Lampung dan sekitarnya.
Acara akbar ini yang total diikuti 1800 orang ini dilangsungkan di Kampus Dra.Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Selasa (25-10) lalu, dibuka langsung Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A.
Turut dihadiri Ketua Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Ketua YAL Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) UBL Hj. Desi Falena Yusuf Barusman, S.E., para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Dosen, Karyawan hingga staf dilingkungan UBL termasuk dari pimpinan dan pengasuh 20 panti asuhan undangan.
Seperti PA Darul Alya, PA Yamama, PA Darul Ikhwan, PA Al-Nawawi, PA Mardhotilah, PA Kemala Puji, PA Nurul Islam Pusat, PA Yatim Mandiri, PA Nurul Fallah, PA Bussaina, PA Al-Muqarommah Assa, PA Kasih Ibu, PA Peduli Harapan Bangsa, PA Afifah, PA Budi Nida Kasih, PA Roudhatus Sibyan, PA Mifhatul Ulum, PA Edina Aisyah, PA Mahmudah, dan PA Assyafi’iyah.
Dalam sambutannya, Rektor UBL menyebut peresmian Convention Hall merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Diakuinya, tasyakuran gedung baru ini pernah dilakukan setahun terakhir, juga mengundang panti asuhan untuk niat berdoa bersama dimulainya pembangunan gedung yang dapat menampung 2500-3000 tempat duduk dalam keadaan nyaman ini.
“Alhamdulillah berkat doa tulus dan segala kemudahan, mulai pengerjaan hingga mencapai puncak (penyelesaian)nya, tepat pada waktunya. Terlebih adanya dukungan,restu dan bantuan dari Bunda Ketua Dewan Pembina Yayasan (YAL, Dra.Hj. Sri Hayati Barusman) untuk mewujudkan mimpi kita memiliki gedung yang sangat megah ini,” Jelasnya.
Selain itu, Yusuf Barusman tak luput mengucapkan rasa terima kasih bagi para dosen, karyawan dan staf yang juga berkomitmen dengan berfikir, memberi masukan, saran, kritik, melakukan riset, kajian, mengaturkan doa, sampai akhirnya ikut menunjang pembangunan.
Secara teknis,rancangan pembangunan hingga penetapan model gedung Convention Hall berasal dari para dosen UBL, yang pengerjaannya dipimpin Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T. sedangkan, pola arsitekturnya disupervisi Kepala Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik (FT) Ir. Tjetjeng Sofjan S., M.M dibantu dari Koordinator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Drs. Soewito, M.M., beserta Laboratorium Teknik Sipil UBL.
Meski demikian,sebelum diresmikan Convention Hall UBL telah digunakan dalam berbagai kegiatan UBL seperti Kuliah Umum, hingga Program pengenalan Kampus (PPK) dengan mengundang tokoh nasional dan internasional. Bahkan, Mahligai Agung UBL ini menjadi saksi puncak prosesi wisuda yang pertama kali menggunakan gedung dengan kapasitas luas di Lampung ini.
Bicara riwayatnya, Convention Hall menjadi gedung ke-14 dimiliki UBL. Dengan pencapaian ini, Yusuf menegaskan peran kampus UBL ini yang perlahan tetapi pasti dalam membangun tatanan pendidikan tinggi di Lampung. (Rep. BMHK/Ed. AX)