Program Studi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT No. 437/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014 untuk Program Studi Manajemen dan SK BAN-PT No. 392/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014 untuk Program Studi Akuntansi.
Dekan FEB UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., M.A.Ec., menuturkan akreditasi program studi merupakan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi, guna menentukan kelayakan program studi untuk menyelenggarakan program akademiknya. Kriteria untuk mengevaluasi dan menilai komitmen tersebut dijabarkan dalam sejumlah standar akreditasi beserta parameternya. “Akreditasi dengan nilai ‘B’ dari dua program studi ini menjadi motivasi tersendiri bagi Sivitas Akademika FEB UBL untuk terus meningkatkan kualitasnya sehingga mampu memperoleh akreditasi dengan nilai ‘A’, seperti halnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Pulau Jawa. Akreditasi sebuah program studi di Universitas tidak hanya berasal dari BAN-PT melainkan juga dari Lembaga Asosiasi Profesi dan Lembaga Akreditasi Internasional,” ujar Andala saat ditemui di Gedung FEB UBL, Kampus Drs. RM Barusman pada selasa (3/2), kemarin. Ditambahkan Andala, kualitas akademik FEB UBL ini akan terus ditingkatkan diantaranya melalui peningkatan jenjang akademik Dosen Pengajar hingga jenjang Guru Besar, menggiatkan Penelitian dan Publikasi baik skala Nasional maupun Internasional sehingga dan hasilnya akan diterapkan dalam Pengabdian pada Masyarakat. “Diharapkan ke depannya, UBL akan menjadi pusat riset dan pengabdian pada masyarakat sehingga dapat berperan aktif dalam pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Lampung khususnya dan Indonesia pada umumnya,” paparnya. Sebelum menutup pembicaraan, Andala juga menjelaskan, dalam penyetaraan Akreditasi di PTS khususnya di Provinsi Lampung, bukanlah hal yang mudah. Hal ini terlihat dari ketimpangan ketersediaan resource yang terjadi di Provinsi Lampung dan Pulau Jawa. Dengan semakin banyaknya Guru Besar di PTS Provinsi Lampung akan lebih meningkatkan kompetisi untuk meraih akreditasi dengan nilai ‘A’. |
Share