fbpx

UBL Sosialisasikan Beasiswa Bidikmisi

Universitas Bandar Lampung (UBL) menyelenggarakan sosialisasi beasiswa bidikmisi 2012 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian  Pendidikan  Nasional pada Rabu (12/12), kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh 36 Mahasiswa beasiswa bidikmisi yang berasal dari dua Program Studi (Prodi) UBL diantaranya Fakultas Ekonomi Prodi Ekonomi Manajemen dan Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil. Demikian ungkap Wakil Rektor III UBL Bidang Kemahasiswaan, Drs. Thontowie, M.S.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Wakil Rektor III UBL mengungkapkan bahwa Pemerintah  melalui  Ditjen  Dikti Kementerian  Pendidikan  Nasional  pada  tahun  2012  meluncurkan  program bantuan biaya pendidikan  bidik misi berupa bantuan  biaya  penyelenggaraan pendidikan  dan  bantuan  biaya  hidup  kepada mahasiswa  yang memiliki  potensi  akademik memadai  dan  kurang  mampu  secara  ekonomi. Perguruan  tinggi  yang  mendapat bantuan  Bidikmisi yaitu  perguruan  tinggi  di  bawah  Kementerian  Pendidikan Nasional  dan  Kementerian  Agama.

“UBL menerima sebanyak 36 Kuota Beasiswa Bidikmisi dari Dikti untuk tahun 2012. Beasiswa ini khusus diberikan kepada mahasiswa UBL semester 1 yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh Ditjen Dikti tersebut. Beasiswa ini diberikan dengan tujuan untuk membantu biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup Mahasiswa sehingga dapat menyelesaikan studinya tanpa terkendala masalah biaya. Mahasiswa penerima beasiswa ini merupakan bagian dari harapan keluarga pada masa depan. Diharapkan mereka dapat menjadi pionir masa depan keluarga dan pendidikan yang mereka tempuh menjadi sarana mobilitas menuju perbaikan ekonomi keluarga.” terang Wakil Rektor III UBL dihadapan Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi ini.

Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA), Dra. Yulfriwini, M.T., menambahkan, dana yang diberikan Ditjen Dikti melalui beasiswa bidikmisi ini harus digunakan oleh Mahasiswa untuk biaya penyelenggaraan pendidikan yang meliputi biaya semester, biaya penunjang pendidikan seperti buku, laptop dan lain-lain. Selain itu, beasiswa bidik misi ini juga dapat digunakan untuk meringankan biaya hidup seperti biaya kost dan biaya makan sehari-hari agar mahasiswa tidak putus kuliahnya karena terhalang biaya hidup.

“Hal tersebut tentu sangat membantu mahasiswa dalam meringankan biaya pendidikan dan biaya operasional yang harus ditanggung mahasiswa selama perkuliahan berlangsung. Diharapkan nantinya mahasiswa  dapat  berprestasi  serta  menyelesaikan  studinya  dengan  lancar dan  tepat  waktu,  yang  akhirnya  dapat  ikut  andil  dalam  meneruskan perjuangan bangsa, memutus mata rantai kemiskinan. Beasiswa bidikmisi ini juga akan dievaluasi pada setiap semeternya melalui tinjauan Indeks Prestasi (IP) per semester dan laporan penggunaan dana beasiswa bidikmisi pada setiap akhir semester. Dana beasiswa ini diberikan langsung kepada Mahasiswa melalui rekening masing-masing.” ujarnya.

Kepala BPKHA juga mengungkapkan bahwa beasiswa bidik misi mulai diberikan Pemerintah kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mulai tahun 2012, sedangkan UBL telah memberikan kesempatan beasiswa kepada seluruh mahasiswa sejak tahun 2010 hingga 2012 pada Program Beasiswa Peduli Anak Bangsa (PB-PAB) yang dibuka untuk 12 Program Studi yang ada di UBL diantaranya Ilmu Hukum, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Akuntansi, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Arsitektur, Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Hingga saat ini, sebanyak 500-an mahasiswa UBL yang tersebar pada 12 prodi tersebut berhasil meraih beasiswa pendidikan baik beasiswa prestasi akademik, prestasi non-akademik, hingga beasiswa sosial. Beasiswa ini mereka raih melalui seleksi berkas berdasarkan standar besaran Indeks Prestasi (IP) semester yang telah ditentukan sebelumnya. Karena beasiswa ini merupakan tanggung jawab bukan hadiah maka beasiswa ini akan tetap dievaluasi pada tiap semester sehingga mahasiswa penerima beasiswa dapat terus komitmen dalam meningkatkan prestasinya agar tetap mendapatkan beasiswa pendidikan ini hingga menyelesaikan studinya pada program Strata 1 (S1) ini.

Tags:

Related posts: