Universitas Bandar lampung (UBL) dan PT. Caraka Swara Raharja (A+ CSR) menyelenggarakan Kuliah Umum tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tema Jangan Salah Persepsi Dengan Konsep CSR pada Selasa (18/11) kemarin di Aula Gedung Rektorat, Kampus Drs. RM Barusman UBL. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam memahami seluk beluk CSR yang sebenarnya bagi seluruh Sivitas Akademika UBL.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi Sivitas Akademika UBL khususnya para mahasiswa untuk memahami ilmu CSR dari para narasumber yang berkompeten,” ujarnya.
Ditambahkan Wakil Rektor UBL Bidang Akademik, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., kegiatan ini dihadiri para Dosen dan Mahasiswa FISIP UBL yang terdiri dari tiga Program Studi yakni Administrasi Negara, Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi. Dalam kegiatan ini, FISIP UBL menghadirkan tiga orang narasumber diantaranya Direktur A+ CSR, Noviansyah Manap, Penasehat Senior A+ CSR, Katamso Ginano, dan Ketua Pusat Studi dan Pengembangan CSR UBL, Dr. V. Saptarini, M.H.
Dalam pemaparannya, Direktur A+ CSR, Noviansyah Manap menerangkan bahwa CSR meliputi tanggung jawab sosial perusahaan dan pembangunan yang berkelanjutan. Perusahaan sekarang lebih bertransformasi dari mencari profit belaka menjadi sebuah perusahaan yang lebih perduli kepada sosial dan lingkungan atau disebut dengan istilah Sosial Enterprise.
“Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Keberlanjutan itu ialah sebuah tujuan pembangunan ekonomi masyarakat dan lingkungan” ungkapnya
Dalam kesempatan yang sama, Penasehat Senior A+ CSR, Katamso Ginano menjelaskan bahwa CSR berawal dari bisnis dan kepentingan ekonomi. CSR merupakan sebuah bentuk kapitalisme tetapi yang baik dan CSR bukan merupakan kebaikan hati melainkan untuk mendukung sebuah pembangunan yang berkelanjutan.
“Sementara itu, Ketua Pusat Studi dan Pengembangan CSR UBL, Dr. V. Saptarini, M.H., mengutarakan program CSR yang dilaksanakan perusahaan-perusahaan akan sangat berguna terutama dalam hal pembangunan di daerah baik dari pembangunan infrastruktur dan suprastruktur maupun bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang tentunya harus berkelanjutan.
“Jika di alokasikan dengan tepat, CSR di Propinsi Lampung dapat menjadi indikator pembangunan yang berkelanjutan. Lebih dari itu, pembangunan yang sudah sesuai dengan visi dan misi,maka bukan hal yang sulit untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia,” tutur Saptarini.
Disela kegiatan tersebut, Rektor UBL didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Administrasi Lampung (YAL), Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., dan Dekan Fakultas Teknik, Dr. Hery Riyanto, M.T., juga menerima kunjungan dari Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Prof. Dr. Ir. Ofyar Tamin beserta rombongan.
“Selain sebagai silaturahmi dan perkenalan, kunjungan Rektor ITERA dan rombongan ini bertujuan sebagai langkah awal jalinan kerjasama antara UBL dan ITERA,” ujar Rektor UBL.