Sebagai pengajar, Dosen Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil bernama lengkap Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., ini lebih mengutamakan agar peserta didik lebih menguasai ilmu dasar keteknikan yaitu matematik dan fisika serta untuk bidang teknik sipil mata kuliah mekanika teknik dan analisa struktur.
“Ilmu dasar perlu untuk menjadi seorang sarjana teknik sipil sejati,” ujar Doktor kelahiran Tanjungkarang, 15 Juli 1961 ini. Selain itu, Dosen yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik ini menyampaikan analisanya pada bidang infrastruktur. Dirinya mengatakan bahwa terdapat dua hal penting yang menjadi fokus perhatian infrastruktur untuk Provinsi Lampung yakni aspek geografi Lampung yang rawan akan gempa dan tsunami serta aspek sarana transportasi yang memprihatinkan. |
|
“Lampung bagian Barat merupakan daerah patahan tempat pertemuan dua lempeng yaitu lempeng Euro-Asia dan lempeng Pasifik. Intensitas gempa di Pesisir Barat Lampung menunjukkan peningkatan yang harus diwaspadai. Desain bangunan tahan gempa sudah menjadi standar untuk bangunan di pesisir Barat,” terang Hery yang menjadi salah satu Keynote speaker pada international Conference of Engineering and Technology Development (ICETD) tahun 2013. Selain itu, Hery juga menjelaskan pada aspek sarana transportasi, hal yang paling penting untuk diperhatian di Provinsi Lampung adalah kondisi jalan baik jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Lampung merupakan provinsi yang dilalui oleh jalan trans Sumatera. Kondisi jalan yang buruk akan mempengaruhi bidang pertanian, perkebunan, perdagangan, industri dan bidang lainnya. Sebagai akedemisi yang terlibat pada asosiasi di bidang jalan, Doktor ahli struktur ini beberapa kali mengadakan seminar mengenai transportasi. Selain itu dirinya juga aktif sebagai Ketua Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi (ATAKI) Lampung, Ketua Badan Sertifikasi Himpunan Pengembangan Jalan (HPJI), Dewan Pengurus Perhimpunan Konsultan Indonesia (PERKINDO), Dewan Pengurus LPJK (2006-2012) dan Dewan Pengurus Ikatan Alumni ITB Lampung. Beberapa karyanya pada bidang Teknik Sipil antara lain Perencanaan Gedung Kuliah dan Laboratorium Fakultas Teknik UBL, Perencanaan Master Plan Ibukota Kabupaten Tanggamus, Kota Agung, Provinsi Lampung, Perencanaan bangunan tahan gempa Kantor DPRD Kab. Lampung Barat, Provinsi Lampung dan Perencanaan dan pelaksana Pembangunan Gedung Rektorat UBL sebanyak 8 (delapan) lantai. Selain di Provinsi Lampung, doktor ahli struktur ini juga memiliki karya bidang teknik sipil di luar Provinsi Lampung diantaranya Penelitian Tailing sebagai bahan pembuatan perkerasan jalan di Free Port, Provinsi Papua, Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Gedung Sekolah Dasar tahan gempa bantuan masyarakat Lampung untuk masyarakat Aceh di Kuta Pasie Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam, Perencanaan dan Pengawasan pembangunan Masjid tahan gempa bantuan masyarakat Lampung untuk masyarakat Aceh di Lampulo Banda Aceh dan Review disain Jembatan Galala-Pokka Provinsi Maluku. |
Share