Warta UBL – Langkah Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam mengimplementasikan visi misinya sebagai perguruan tinggi pencetak wirausahawan kelas dunia teraplikasi melalui berbagai program kerja (progja).
Rektor UBL, Dr.Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A., menyebut progja itu akan coba mengadopsi kesuksesan para enterpreuner dalam menjalankan berbagai perusahaan nasional berstandar internasional, seperti Jacko Donat, dan Go-Jek.
“Langkah itu dilakukan agar para mahasiswa kita mampu mengeluarkan kualitas pesonanya untuk menjadi wirausaha yang sukses,”paparnya disela seminar yang diadakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) di Aula gedung F, kampus Drs.H.RM. Barusman UBL, Senin (29/5/2016).
Selain itu, UBL juga tengah mengembangkan konsep social enterpreunership yang mengakomodir peran kewirausahaan para mahasiswa tidak hanya mengembangkan berbagai usaha bernilai tapi juga mampu berkontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. Terutama, mengakomodir perubahan hidup sosial masyarakat menengah kebawah.
“Jadi langkah kewirausahaan mahasiswa kita meraih sukses dari sisi materi, tetapi juga berkontribusi mengembangkan peradaban manusia yang perlu diangkat.Terutama dari sektoril materi (penghasilan) hidupnya untuk perlu diangkat. Sehingga profesi (pengusaha muda) itu menjadi mulia dan berkah,”harapnya.
Selain itu, UBL akan memberikan bantuan modal bagi berbagai jenis maupun judul proposal kewirausahaan diseluruh kalangan sivitas akademika, tapi diprioritas terlebih dahulu dikalangan mahasiswa.
“Dengan langkah itu, dapat membantu dan meringankan para pelaku usaha muda dan pemula. Baik sifatnya pengembangan usaha yang dirintis maupun vakum karena kesulitan finansial. Tapi, saya minta kesulitan modal,bukan menjadi penghambat dalam memulai, melanjutkan maupun mengembangkan usahanya,”imbuhnya.
Selain itu, Rektorat UBL bersama Yayasan Administrasi Lampung (YAL) tengah merancang bakal diadakannya ‘Kontes Kewirausahaan’ melalui acara “enterpreunership day’s”dilevel nasional bagi seluruh sivitas akademika UBL, dengan hadiah utama pemberian modal secara berkelanjutan/kontinu.
“Program itu (secara teknis) akan dilaksanakan UBL melalui UPT Pengembangan karir (Career Center) melalui inkubator bisnis dan juga yang menjadi corong regulasi aplikasinya,”terangnya.
Sedangkan, Manajer Biro Marketing, Humas, dan Kerjasama (Ma.BMHK) UBL Ir. Indriati Agustina Gultom, M.M., melalui pesan dimedia sosial facebook UBL dengan laman ‘Kampus Ubl’tengah menjaring para mahasiswa maupun alumni UBL yang memiliki usaha baik secara online maupun stand atau pertokoan dalam berbagai jenis usaha apapun.
Diakui, wanita yang juga Kepala Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) UBL ini pentingnya pendataan itu karena pihak kampus sedang melakukan pendataan usaha untuk menggiatkan para mahasiswa yang tergabung dalam program Kewirausahaan Kita Untuk Kita (KIK).
“Kami meminta mereka proaktif membuka laman (facebook) tersebut dengan mengisi nama UKM, Nama pemilik UKM, Jenis Usaha, Alamat, Nomor HP Pemilik, Email, termasuk keanggotaan Mahasiswa/alumni UBL,”pesan penutupnya. (Rilis BMHK UBL/Insan Ares)