fbpx

UBL Gelar Pelatihan Peningkatan Pelayanan Publik Bersama SKPD Kota Bandar Lampung

Demi menggalakkan pelayanan pemerintah yang prima Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Pelatihan Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Implementasi Good Governance (P4DIG2) bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bandar Lampung. P4DIG2 UBL berlangsung di Ruang Auditorium, gedung L, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Sabtu (3-12) diikuti ratusan peserta. Bertindak sebagai pemateri Kepala Program Studi Magister Ilmu Administrasi, Dr. H. Yadi Lustiadi, M.Si., dengan moderator Dosen FISIP UBL, Dr. Malik, M.Si.

Pelatihan dihadiri Walikota Drs. Herman HN, M.M, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Badri Tamam, Asisten IV Bidang Administrasi Umum, Drs. H. Edi Santoso, Kepala Dinas (Kadis),Kepala bidang (kabid), para pejabat eselon II, III, hingga camat di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UBL mewakili Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A., menyebut P4DIG2 UBL bermaksud membekali SKPD di Kota Bandar Lampung dalam memberlakukan Good Governance sehingga terbentuk pelayanan prima. Hal ini sesuai visi dan misi Walikota yang memberikan perhatian lebih dan ingin menjadikan birokrasi Kota Bandar Lampung mampu melayani segala perizinan dengan baik.

Sedangkan, Herman HN mengapresiasi diadakannya pelatihan P4DIG2 UBL. Dia berujar hal ini sebagai bentuk upaya pemkot Bandar Lampung dalam peningkatan pelayanan publik. Diakuinya, pelayanan publik sudah baik tetapi butuh pandangan teori dari pakar ahli dilingkup akademisi kampus.

“Secara teknis, pelayanan kita sudah baik ditingkat nasional.Terbukti, Rabu depan (7/12/2016), kita mendapatkan penghargaan pelayanan kota terbaik tingkat nasional dari Ombudsman RI, bersama dua daerah lain dan pembekalan ini agar ibu dan bapak (peserta) mendapat teori memperhatikan segala keperluan dan mampu mengabdi penuh pada masyarakat,” Harapnya.

Dari sisi materi, Yadi Lustiadi menekankan pentingnya P4DIG2 supaya Pemerintah Kota Bandar Lampung mampu menciptakan inovasi, pemeliharaan dan peningkatan tata pemerintahan yang prima seperti halnya di Negara Jepang , berupa konsep Kaizen. Jadi, pelatihan ini sangat bermanfaat terutama dari segi pengembangan perkotaan yang terfokus pada pola penyelenggaraan/tata kota, pengembangan SDM hingga fungsi kelembagaan yang efektif. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: