Kesungguhan Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar sosialisasi perdana Roadshow Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2017. Semakin memperbesar harapan para pemuda dari Provinsi Lampung memperoleh kesempatan sebagai duta negara ke luar negeri. PPAN 2017 merupakan program kolaborasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UBL, bersama Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Provinsi Lampung. Kegiatan ini terlaksana di Auditorium Kampus Pascasarjana, Dra.Hj. Sri Hayati Barusman, Selasa (10-1) lalu.
Harpain mengapresiasi UBL ditunjuk PCMI Lampung, sebagai organisasi yang ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) maupun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, sebagai regulator sosialisasi dan penyeleksian PPAN 2017, di Lampung. “Kegiatan ini sangat tertarik diikuti, karena memfasilitasi perwujudan mimpi pemuda Indonesia keluar negeri. Mereka menjadi refrensi bahwa pemuda Indonesia, banyak berhasil dan lulus ujian pertukaran pemuda di luar negeri. Untuk Lampung, kesempatan itu terbuka lebar ketujuh negara tujuan program pertukaran pemuda,” Ucap Harpain yang juga alumni PPAN 1980 ini.
Ketujuh program itu, yakni pertukaran ke Tiongkok melalui Indonesia – China Youth Exchange Program/IChYEP, ke Jepang melalui Indonesia-Japan Youth Exchange Program/IJYEP, ke berbagai negara Asean melalui Ship for South East Asia Youth Program/SSEAYP, ke Australia melalui Australia-Indonesia Youth Exchange Program/AIYEP, ke India melalui Indonesia-India Youth Exchange Program/IIYEP, ke Kanada melalui Indonesia-Canada Youth Exchange Program/ICYEP, ke Malaysia lewat Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program/IMYEP sampai ke Korea lewat Indonesia – Korea Youth Exchange Program/IKYEP. “Meski diinisiasi FKIP, program ini terbuka luas bagi para mahasiswa (fakultas dan prodi) lain di UBL. intinya memenuhi prasyarat dan mempersiapkan diri sebaiknya. Tinggal kontribusi nyata mereka mengharumkan nama kampus, daerah, bangsa dan negara lewat berbagai program dan prestasi. Kita harap melalui PPAN, mahasiswa UBL meneruskan kiprah nyata secara internasional,” Harapnya.
Ditutup, Saptarita Heni Pasha yang menyambut roadshow perdana PPAN di UBL. Langkah ini, dianggap lulusan FH UBL 2000 ini, memudahkan para mahasiswa UBL keluar negeri, melalui kisi-kisi hingga tata cara penyeleksian PPAN, dimulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. “Langkah ini, bentuk suport dan kesempatan yang harus diambil mahasiswa UBL, buat berkiprah di luar negeri. Saya harap perwakilan UBL banyak yang lulus dan meneruskan lagi kiprah para alumni. Sambil tetap membentuk generasi penerus program pertukaran pemuda Kemenpora ini,” Pungkas alumni PPAN 2003 ini. (Rep. BMHK/Ed. AX)