fbpx

UBL Bagikan Face Shield Karya Mahasiswanya Bagi Tenaga Medis

BANDAR LAMPUNG – Universitas Bandar Lampung (UBL) sebagai bagian dari masyarakat ikut berperan aktif dalam membantu pencegahan virus korona. Setelah membuat secara mandiri desinfektan dan hand sanitizer yang dibagikan kepada pihak internal dan eksternal di lingkungan UBL, kali ini mahasiswa UBL membuat pelindung wajah atau “face shield” yang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Sebanyak 200an face shield karya mahasiswa Teknik Mesin UBL tersebut selanjutnya diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung untuk didistribusikan ke puskesmas dan tempat layanan Kesehatan lainnya di Kota Bandarlampung. Demikian diungkapkan, Bery Salatar, Wakil Kepala Biro Humas, Marketing dan Kerjasama UBL saat ini diwawancarai secara daring, Selasa (19/05).

“Kami mendampingi mahasiswa dan dosen pembimbing menyerahkan secara langsung face shield buatan mahasiswa Teknik Mesin UBL untuk didistribusikan ketempat layanan kesehatan dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung yang diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Bapak Edwin Rusli diruang kerjanya. Ini bentuk kontribusi UBL sebagai bagian dari masyarakat dalam membantu pemerintah secara bersama mencegah penularan virus korona di Bandarlampung dengan berbagai cara sesuai dengan arahan langsung Rektor UBL,” ungkap Bery.

Muhammad Riza selaku dosen pembimbing pembuatan face shield ini mengungkapkan karya mahasiswa Teknik Mesin UBL ini dilakukan secara cermat dengan mengikuti standar alat pelindung diri.

“Proses pembuatan face shield ini menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh di Bandarlampung. Material untuk pembuatan face shield ini adalah alpha board, pvc transparan, karet untuk bahan pakaian dan package foam. Proses pembuatan yang paling sulit adalah pada tahap pemotongan pvc yang mempunyai bentuk lengkung di sisi bawahnya. Pemotongannnya tidak bisa dengan menggunakan sembarang pemotong karena akan menyebabkan bekas pemotongan berserabut. Untuk menyiasatinya digunakan mesin laser cutting sehingga hasil pemotongan lebih halus dan presisi,” ujar Riza.

Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Bandarlampung mengungkapkan apresiasinya kepada perwakilan mahasiswa UBL yang telah memberikan bantuan face shield ini.

“Saya sangat mengepresiasi hasil karya kalian dan ini sudah memenuhi standar alat pengaman diri. Segera akan kami distribusikan, sekali lagi terima kasih kepada UBL yang sudah ikut berkontribusi secara bersama membantu Pemerintah Kota Bandarlampung dalam melakukan pencegahan meluasnya virus korona, kita sama sama berusaha dan berdoa semoga virus korona ini segera berakhir karena dampaknya tidak hanya masalah kesehatan akan tetapi meluas ke bidang lainnya seperti ekonomi dan sosial,” tutup Edwin.

Tags:

Related posts: