Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) terus berusaha meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Kali ini Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA melepas 3 orang stafnya untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Ketiga staf UBL ini masing masing Dandi Efendi dari Pusat Studi Mekatronika dan Otomatisasi kemudian Ilham Miranto dan Putra Saheri dari Lab Teknik Mesin UBL.
“Dinamika perkembangan kemajuan teknologi saat ini sangat cepat sekali, banyak hal baru yang harus dipelajari dan dikembangkan, oleh karena itu kemampuan SDM sangat penting dalam merespon hal ini. Dan UBL terus mendorong pengembangan sumber daya manusia sampai ke tingkat global, salah satunya ke negara Rusia untuk belajar lebih mendalam lagi tentang dunia Teknik Mesin,” ungkap Yusuf Barusman saat melepas ketiga orang stafnya, di ruang rapat Rektor, didampingi Wakil Rektor II, Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknik Mesin, Selasa (15/10/2024).
Ketiga staf yang juga merupakan alumni prodi Teknik Mesin UBL ini berhasil mendapatkan kesempatan untuk belajar di bidang teknik mesin di salah satu universitas negeri di Rusia yaitu Ural Federal University. Dendi Efendi, salah satu staf yang akan terbang untuk belajar disana ungkapkan kebangaannya. “Alhamdulillah senang sekali mendapatkan kesempatan beasiswa dari pemerintah Rusia untuk mengembangkan keilmuan bidang teknik mesin, tentunya akan jadi pengalaman baru bagi kami. Saya dan Ilham akan melanjutkan S2 bidang mechatronics and robotic, sedangkan Putra Saheri di bidang Technological Machinery and Equipment Design,” terang Dandi.
Disinggung mengenai persiapan untuk keberangkatannya nanti, Dandi menyampaikan sudah banyak belajar dan melakukan riset bagaimana kehidupan di Rusia. “Ini pertama kalinya saya tinggal di luar negeri, tentu akan ada kendala seperti bahasa, cuaca, makanan, gaya hidup dan lain lain, tapi saya yakin bisa menghadapinya nanti. Banyak masukan dan nasehat dari pak Rektor dan para dosen kami yang juga sudah mengalami terlebih dahulu suka duka belajar di luar negeri, tentu dibarengi komitmen dan kesungguhan kami yakin akan selesai tepat waktu dan kembali ke Indonesia untuk mengajarkan kembali apa yang sudah kami dapatkan di Rusia nanti,” tutup Dandi.