Warta UBL – Masih rendah tumbuhnya inovasi di Provinsi Lampung, sebagai wujud upaya mendorong peningkatan itu Badan Penelitian,Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Provinsi Lampung menggandeng Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam menyelenggarakan Final Lomba Anugrah Inovasi Daerah (Lomanida) Provinsi Lampung 2016 bertajuk “Inovasi Untuk Masa Depan Lampung”. Kepala Balitbangnovda Prov Lampung, Ir. Mulyadi Irsan, M.T di auditorium Pascasarjana, Gedung Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Rabu (1/6/2016) menyebutkan kegiatan rutin tahunan Balitbangnovda Lampung ini bertujuan membangun, mendorong, dan meningkatkan adat budaya inovasi berbasis teknologi dikalangan pelajar, umum, hingga para peneliti. “Dari kegiatan ini kita dapat menghasilkan produk dan jasa inovasi bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di Lampung. Lomba ini juga sebagai wadah mengedukasi masyarakat untuk merutinkan (produktivitas) inovasi yang masih minim. Terlihat, anak-anak kurang tertarik kepada bidang IPTEK. Kegiatan ini (Lomanida) hadir menggairahkan itu agar generasi lanjut kita termotivasi,”ujarnya. Dalam lomba tahun ini sejak fase awal dalam tiga kategori pelajar, umum dan peneliti tersebut diikuti 130 peserta dengan timnya, berikut 130 judul jurnal ilmiahnya. Dengan rinciannya, kategori pelajar 38 peserta, umum 70 peserta, hingga peneliti perguruan tinggi 16 peserta, maupun peneliti praktisi 6 peserta yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. “Satu judul bisa satu atau dua orang tergantung timnya,” imbuhnya. Terkait peserta presentasi di final Lomanida 2016 berasal dari Teknik Mesin Unila, SMK 2 Mei Bandar Lampung, Komunitas Masyarakat Lampung, LIPI BPML, SMA Negeri 1 Metro, SUPM Negeri Kota Agung, UTB, SMA Negeri 1 Punggur, Polinela, Mahasiswa Teknik Unila, FKIP Unila, SMK YPT Pringsewu, Komunitas Petani Waykanan, Dosen Arsitektur UBL, SMK-STMI Bandar Lampung, PNS Penyuluh Waykanan. Sedangkan, para dewan juri yang terlibat menilai seperti Ir. Syaiful Hikam, MSC., Ph.D (Unila), Dr. A. Zoelkarnaen. R, ST, Msi.P (Balitbangnovda Lampung), Dr. Ir. Sigit Setiadi., M. Eng (BPPT Lampung), Ir. Suharto.,MY (UPT Mineral LIPI), Drs. Tabrizal Satiya., M.Si (Badan pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Lampung), dan juri kehormatan Dr. Ronny H. Purba., M.Si (Asisten Prodi Magister Teknik UBL). Lomanida juga berlangsung meriah karena mendapat sponsorship 31 RTSP Construction, Taman Santap Rumah Kayu, LPJK Lampung, ikatan alumni ITB dan PT Coca Cola Company, Lampung. Dalam kesempatan itu pula, Mulyadi menyanjung peran UBL dalam mengakomodir Balitbangnovda dalam pengembangan IPTEK dan inovasi ditingkat lokal hingga provinsi. Kedua institusi ini mampu mengembangkan mekanisme inovasi Iptek daerah dilevel nasional melalui kesinergis lingkup sektoril Akademic/kampus – Bussiness/industri – Government/pemerintah – Community/masyarakat (ABGC). Terkait teknis materi yang dilombakan, Ketua Panitia Filoanida Provinsi Lampung, Amalia Fitriyanti, S.Si,. M.Si menambahkan kajian lombanya dibidang industri primer, ekonomi kreatif dan pariwisata, kelestarian lingkungan hidup, energi baru dan terbarukan, pengembangan pendidikan, peningkatan kesehatan dan kesehatan lingkungan,kedaulatan pangan, pengolahan mineral, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi,sosial budaya,transportasi dan manajemen pelayanan. “Hasil penelitian (inovasi) itu akan kita publikasikan sehingga menjadi wadah ekplorasi inovasi, terutama bagi para peneliti perguruan tinggi karena memiliki nilai KUM (angka kredit akreditasi dosen)-nya,” terangnya. Lebih lanjut, wanita berjilbab ini menjelaskan tahap-tahap kegiatan dimulai proses penyebaran pengumuman di website Balitbangnovda sejak awal Februari, dilanjutkan pendaftaran dan penerimaan proposal sejak 15 Februari-11 April, lalu seleksi naskah proposal 16 Februari-12 April, dilanjutkan lulus administrasi proposal, pengumuman disertai set visit 30 April-12 Mei. “Jadi dari total 130 judul, kami seleksi ketat lagi menjadi 40 judul. Sejumlah (40) itu kita kunjungi satu persatu. Kita verifikasi pengecekan proposal, alat, dan orisinal (keahlian)nya. Setelah 40 judul, akhir dengan penyaringan ketat, masuk 18 proposal dengan 6 kategori ke babak final dan berhak melakukan presentasi terbuka secara umum di final lomba,”katanya. Dari hasil final lomba itu, akan dicari juara I, II, III, berikut harapan I,II dan III. Para pemenang pertiap kategori tidak hanya akan dipublikasi diweb balitbangnovda, maupun media cetak. Tetapi, juga penyerahan hadiah dilaksanakan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang diperingati setiap 10 Agustus mendatang. Nantinya, penyerahan piala, piagam,sertifikat dan uang pembinaan para pemenang diberikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, S.Si,. M.Si. “Buat uang pembinaan termasuk insentifnya, juara I kalangan pelajar Rp.10 juta, juara II Rp.8 juta, juara III Rp.6 juta. Kategori umum, juara I Rp.12 juta ; juara II Rp.10 juta ; juara III Rp.8 juta. Sedangkan kategori peneliti, juara I Rp.12 juta, juara II Rp.10 juta dan juara III Rp. 8 Juta. Buat para juara, juga akan dikembangkan potensi mereka berupa peluang ke ranah industri dan pelatihan inkubator bisnis dibidang kewirausahaan,” terangnya. Sedangkan, Koordinator Acara yang juga Kepala Bidang kajian Penerapan Iptek dan Inovasi (kabid KPII) Balitbangnovda Lampung Dr. A. Zoelkarnaen R, S.T., MSi.P mengaku Lomanida 2016 mendorong daya saing inovasi di tiap kabupaten/kota se-Lampung. Dalam upaya mendorong inovasi di Lampung maka lomba balitbangnovda ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan publik Lampung. “Balitdanovda juga berkewajiban meningkatkan inovasi masyarakat. Karena itu masuk dalam kebijakan masa depan Lampung lewat pengembangan IPTEK dan Inovasi. Dan masuk rencana pembangunan jangka menengah 2014-2019. Berbentuk mekanisme kegiatan pengembangan inovasi daerah, salah satunya melalui presentasi finalis di lomba ini. Sehingga melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan di Lampung,”ujar pria yang juga Dosen UBL ini. Ditutup, Wakil Rektor I Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T mewakili Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A menyanjung diadakannya Final Lomanida Balitbangnovda sebagai wadah menjaring bibit-bibit inovator di Lampung. Untuk itu, UBL komitmen mendukung kegiatan ini dengan mengakomodir tempat, maupun sosialisasi, tetapi juga menjaring para inovator se-Lampung. “Selain itu, UBL juga akan memberikan beasiswa berjangka kepada para pemenang perjenjang juara khususnya dikalangan pelajar. Juara I, 100 persen (free), juara selanjutnya (II dan III) dikisaran 75 persen. Ini wujud UBL berpartisipasi dalam pengembangan (lomba) inovasi (Balitbangnovda) Lampung. Bahkan, setiap tahun 600 siswa (pelajar SMA sederajat) masuk UBL jalur beasiswa diantaranya berhasil memenangi berbagai even kompetisi (lomba),” pungkasnya. (Rilis BMHK UBL/Insan Ares/Foto Dharma Saputra., S.H) |
Share