Perjuangan Tim Debat Fakultas Hukum (FH) Universitas Bandar Lampung (UBL) mengarungi Perlombaan Debat Nasional kembali berlanjut. Setelah sukses menempati posisi enam besar di Sriwijaya Science Debat (SSD) 2016. Tim yang terdiri dari Ulfatun Hasanah, Wempi Andreas Lukito Hutajulu dan Robinson, berkesempatan mengikuti ajang Pesta Ilmiah Nasional Universitas Sumatera Utara (PIN USU) di Medan, 2016.
Ulfatun menyebut pihaknya berani mengambil kesempatan ikut PIN USU 2016, menilik pencapaian progres SSD 2016. PIN USU akan berlangsung Selasa (15-12) hingga Kamis (17-12) mendatang. Timnya direncanakan akan mengikuti dua event lomba sekaligus. Selain lomba debat karya ilmiah, tim ini juga presentasi essay sesuai pengusungan tema pergrup. Sejauh ini, pihaknya telah lolos masa seleksi berkas.
“Setelah di Sriwijaya (SSD), kami dikasih pemberitahuan (even)nya. Ini berlanjut dari even kemarin. Persiapan kami kesana dua minggu. Persamaannya, disalah satu even, ada lomba debat. Perbedaan disana (PIN USU) cakupannya lebih luas, karena diadakan banyak lomba,” Ujarnya di Gedung B, Kampus Drs. H. RM.Barusman, Kamis (24/11/2016).
Dalam PIN USU 2016, selain lomba debat karya ilmiah, juga terdapat lomba speech contest berbahasa Inggris, pemaparan presentasi essay hingga kejuaraan robotic tingkat mahasiswa nasional. Sejauh ini, pihaknya selain mempersiapkan diri secara teknis maupun non teknis. Dalam menghadapi kedua lomba itu, tim FH UBL masih dibimbing Dosen FH UBL Anggalana, S.H., M.H.
Sedangkan Robinson, mengaku pihaknya tengah dalam persiapan matang. Dengan hal itu, dia bersama tim optimis dapat memenuhi target menjadi tiga besar. “Diajang ini, kita mendapat informasi hingga penggambaran kompetisi kedepan. Secara spesifik, pengalaman ini menguntungkan kita menghadapi kompetitor,” Paparnya.
Sementara itu, Anggalana S.H., M.H., mengaku keterlibatan di PIN USU, setelah di SSD mengirim abstrak ke panitia lokal setempat. Termasuk, ke even serupa di Universitas Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur. Dalam menghadapi PIN USU, Anggalana berharap bantuan, dukungan, hingga sokongan moril dari sivitas akademika UBL sehingga dapat memotivasi anggota Tim ini untuk memberikan prestasi terbaik pada perlombaan yang diikuti mendatang. (Rep. BMHK/Ed. AX)
