Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL) Ulfatun Hasanah, Wempi Andreas Lukito Hutajulu dan Robinson yang mengikuti Pesta Ilmiah Nasional Universitas Sumatera Utara (PIN USU) di Medan 2016 berhasil merengkuh juara ke 2 diajang tersebut. Keberhasilan menjadi juara di ajang itu berhasil menjadi sebuah kebanggaan bagi Kampus UBL.
Pada kesempatan ini, Anggalana menyebut dengan hasil prestasi ini, keikutsertaan UBL di lomba debat ilmiah level nasional, semakin diperhitungkan dan prestasi UBL diatas tuan rumah USU sebagai juara III dan perbandingan poin dengan juara I Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sangat tipis. “Sungguh kita tidak menyangka dengan hasil ini, tapi Alhamdulillah dengan persiapan matang dan kesiapan mental, hasil jerih payah anak-anak, terbayarkan dengan pencapaian prestasi ini,” Ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UBL Dr. Erlina B, S.H., M.H., menyebut pencapaian prestasi ini diluar ekspetasi yang dicanangkan fakultas. “Tim ini langsung masuk dikarantina, buat dievaluasi, setelah raih posisi enam besar di Sriwijaya Science Debat (SSD) 2016. Mereka langsung ditatar, dengan rutin melakukan simulasi lomba dalam beberapa bulan terakhir. Bakat mereka pun semakin diasah, karena di fakultas membiasakan iklim debat antar mahasiswa didalam kelas,” Jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S Barusman, MBA., sangat menyambut prestasi tersebut. Baginya pencapaian itu harus dilihat dari proses pencapai juara, bukan pada hasilnya. “Saya atas nama sivitas akademika UBL, ucapkan salut, selamat dan apresiasi tinggi. Di USU juara 2,ditempat lain harus jadi juara 1. Ingat, orientasi prestasi harus beracuan pada proses baik, terlihat pada hasil baik pula, secara konsisten tentunya dengan pembinaan secara berkesinambungan,” Pesannya.
Rektor UBL berharap pencapaian prestasi ini, dapat menjadi media membudayakan kebiasaan diskusi lewat berbagai ajang kompetisi sehingga dapat meningkatkan sensitifitas para mahasiswa, dan menggaungkan nama kampus diberbagai level kompetisi. (Rep. BMHK/Ed. AX)