Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bandar Lampung (UBL) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung sukses menyelenggarakan Economic Forum Day ke-tujuh (The 7th EFD). The 7th EFD UBL digulirkan sebagai ajang pembekalan ilmu kepada sivitas akademika tugas pokok, fungsi dan peran (tupoksiran) lembaga otoritas keuangan, pasar modal dan asuransi. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Gedung F, Kampus Drs.H. RM Barusman, Rabu (3-11) lalu.
Kegiatan ini diikuti 200 peserta, terdiri 160 mahasiswa di dua Program Studi FEB yakni Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Akuntansi, beserta para dosennya dan turut hadir pula Sekretaris FEB Khairudin, S.E, M.Si., Akt, Kepala Program Studi Ekonomi Manajemen Dr. Iskandar Ali Alam, S.E., M.M., dan Kepala Program Studi Ekonomi Akuntansi Aminah, S.E., M.S., Ak., hingga Wakil Ketua OJK Lampung Mendi Rahmadi beserta para staf OJK Lampung.
7th EFD UBL menghadirkan tiga pemateri utama yakni Kasubdiv Pengawasan Pasar Modal OJK Lampung Milado Pani S.E., Akt, M.M., Kepala Perwakilan Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung Hendi Prayogi S.E., M.Akt., M.M., dan Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Lampung Iwan Setiawan, AA-IK yang dimoderatori Dosen FEB UBL Haninun, S.E., MA.E,Akt.
Dekan FEB UBL Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., M.A.Ec., menyebut EFD FEB merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan fakultasnya selama dua kali setiap bulan. Untuk semester ganjil tahun akademik 2016/2017, EFD UBL ini menjadi ajang yang pertama. Namun, secara keseluruhan sejak 2013, acara ini sudah dilangsungkan selama tujuh kali pelaksanaan.
“Temanya berganti-ganti sesuai topik update (terbaru) yang ada dimasyarakat dan yang sedang dipelajari di perkuliahan. Kegiatan ini wajib diikuti para mahasiswa (FEB) sebagai syarat pendalaman materi ilmu sebelum penerjunan magang dan penyusunan skripsi. Mereka jadi bisa menggali pengetahuan, wawasan, langsung dari sumbernya (pemateri), khususnya berkaitan keilmuan FEB UBL,” Paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua OJK Lampung Mendi Rahmadi sangat mengapresiasi diberi kesempatan OJK beserta BEI dan AAUI Lampung sebagai pemateri 7th EFD FEB UBL. Baginya kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi OJK beserta kedua turunannya tersebut.
Sementara itu, Milado Pani menyebut kehadiran OJK dalam sosialisasinya di UBL lebih ditekankan pada fungsi edukasi dan literasi. Dia berharap para sivitas akademika UBL dalam membantu peran OJK mensosialisasikan 3 pilar strategi nasional keuangan nasional. “Seperti didalamnya berkewajiban menyadarkan publik yang not/less literasi agar well literate sesuai peran dan fungsi OJK,”ucapnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)