fbpx

TARUNG DERAJAT UBL RAIH JUARA SE-ASIA TENGGARA

foto bersama para juara kompetisi tarung derajat se- asia tenggara

Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menorehkan prestasi gemilang, kali ini dicapai oleh salah satu ekstrakulikuler bidang Olahraga yakni Tarung Derajat yang berhasil meraih Juara Ketiga dalam Kejuaraan Regional Asia Tenggara yang diselenggarakan di Bali pada 12 hingga 14 Desember lalu.

Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., yang juga sebagai Ketua Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Lampung ini juga menambahkan bahwa kejuaraan berlevel internasional ini untuk pertama kalinya digelar Perguruan Pusat Tarung Derajat dengan PB Kodrat. Kejuaraan Asia Tenggara ini digelar untuk kesinambungaan pembinaan olah raga tarung derajat di Asia Tenggara.

“Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat,” ujar Rektor UBL.

Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. “Box!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai “Boxer”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.

“Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi UBL dan Provinsi Lampung tetapi juga bagi Indonesia. Pasalnya, kejuaraan ini jadi kesempatan besar bagi atlet Kodrat Lampung untuk unjuk kemampuan di dunia internasional,” ujar Rektor UBL.

Ditambahkan Rektor UBL, atlet Kodrat Lampung yang berhasil mengharumkan Indonesia tersebut yakni Chairul Naim. Dirinya berhasil menjadi The Third Winner pada class 55,1 – 59 kg dalam Kejuaraan Regional Asia Tenggara. Selain itu, sebelumnya, tepatnya pada Maret 2014 lalu, Kodrat Lampung juga telah berhasil meraih 1 (satu) Medali Emas Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) yang diselenggarakan di Kabuoaten Lampung Selatan serta 1 (satu) Medali Emas dan 2 (dua) Medali Perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Presiden akhir tahun lalu.

Sementara itu, Pengurus Kodrat Lampung Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penegmbangan, Yopi Emeraldi, S.ST., menegaskan bahwa dalam keikutsertaan Atlet Kodrat Lampung pada kompetisi berlevel internasional ini biaya sepenuhnya ditanggung oleh Ketua Pengprov Kodrat Lampung, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., dan didukung oleh Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Kodrat Lampung, Yusran Effendi.

“Kodrat Lampung ini telah mengikuti berbagai Kejuaraan sejak tahun 2000 yakni dalam eksebisi di Surabaya dan berhasil meraih 1 (satu) Medali Perunggu. Kemudian pada tahun 2004 kembali meraih Medali Perunggu di Palembang, meraih 1 (satu) Medali Emas dan 1 (satu) Medali Perunggu di Kalimantan Timur pada tahun 2008 serta pada tahun 2008 sebagai Peserta di Riau,” papar Yopi yang telah melatih atlet Kodrat Lampung sejak tahun 2000 hingga saat ini.

Tags:

Related posts: