fbpx

Suksesnya TIC UBL 2016 Ditutup Penandatangan Kerjasama Bersama STJU China

 

Warta UBL – Universitas Bandar Lampung (UBL) secara resmi menutup serangkaian A Twin International Conference (TIC) 2016 dengan sukses. Dalam kegiatan di hari terakhir itu pula, Rektor UBL Dr .Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A juga melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Shanghai Jiao Tong University (SJTU), China yang diwakili salah pemateri TIC UBL 2016 yang juga Guru Besar (Gubes) SJTU, China Prof.Dr. Wang Zhenhua.

Menurut Anggota Exco Sterring Committee of TIC UBL 2016, Bery Salatar, S.Pd menegaskan hari terakhir pelaksanaan konferensi internasional kembar UBL itu, selain dilaksanakan penandatangan kerjasama antara kedua kampus. Dalam kesempatan sama pula, Rektor UBL juga akan melaporkan progres hasil pelaksanaan TIC ditahun ini dengan tahun sebelumnya.

“Salah satunya, Pak Rektor juga akan sharing terkait hasil (TIC UBL) tahun lalu, dua mahasiswa UBL berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh Pendidikan Bahasa Inggris dari perguruan tinggi India yang diinisiasi keynote speaker ditahun lalu (Prof. Dr. S. Mohanraj, dari The English and Foreign Languages University, India),” ucap pria yang juga Kepala International Relation Office (IRO) UBL ini di Gedung Pascasarjana UBL, Kampus Dra.Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Sabtu (21/5/2016).

Setelah penandatanganan kerjasama dengan STJU China, Rektor UBL Dr.Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A menegaskan MoU itu berisi dari beberapa poin kesepakatan kedua kampus yakni pertukaran dosen, mahasiswa untuk studi lanjut serta pelatihan ; kolaborasi penelitian dan pertemuan akademik ; pertukaran guru besar dan peneliti ; kunjungan akademik dan non akademik

“Hal itu juga termasuk menyertakan antar perwakilan kampusnya di konferensi internasional di masing-masing kampus maupun pertukaran para guru besar dan peneliti,” terangnya

Secara umum, terkait penyelenggaraan konferensi internasional kampusnya tersebut. Yusuf Barusman bersyukur bangga TIC UBL 2016 berjalan sukses karena konferensi internatonal ini adalah forum penting untuk mempresentasikan hasil dan melaporkan experiences isu-isu menyangkut bidang hukum, bisnis, ekonomi-bisnis, pendidikan dan bahasa dengan pemateri terkemuka.

Selain itu,misi konferensi ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan akademisi, peneliti, ilmuwan, mahasiswa hingga kaum profesional untuk berbagi ide penelitian baru serta aplikasi praktis diberbagai bidang, selain itu mengidentifikasi arah baru untuk penelitian masa depan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

“Program konferensi ini juga termasuk kontribusi dari kepercayaan keynote speaker dan para pemateri dikelas paralel yang juga para ahli pendidikan tinggi terkemuka yang membantu pengembangan lanjut tridarma perguruan tinggi bagi negara dan untuk kepentingan semua orang,” jelasnya.

Selain itu, masih dalam rangkaian penutupan TIC UBL 2016 juga dilakukan closing ceremony dalam dua sesi acara yakni pernyataan penutupan acara dari General Committee Master of Ceremony The Fourth International Conference on Education and Language (4th ICEL) maupun The Third International Conference On Law, Business and Government (3rd ICon-LBG), Mustofa Usman, Ph.D.

Dengan puncak acara closing speech yang langsung dilakukan Chairman 3rd ICon-LBG Organizing Commiteee yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UBL Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec maupun chairman Organizing Committee of 4th ICEL yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP/ Bahasa Inggris) UBL, Drs.Harpain, M.A.T., M.M.

Terkait serangkaian acara terlaksana di hari pamungkas TIC UBL 2016 Sabtu (21/5/2016) untuk plenary Session 4th ICEL di Aula M dilakukan dua sesi, terdiri dari para keynote speaker Prof.Dr. Christian Matthias Ingemar (C.M.I) Martin Matthiessen dari Hongkong Polytechnic University dengan materi ‘Language In Education : A Resource For Representing Knowledge’ ; Assoc. Prof. Amporn Sa-ngiamwibool dari Shinawatra University, Thailand dengan materi ‘A New Voice in ELT : Planning Intensive Workplace Curriculum ; Direktur Kebijakan Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud Hendraman, MSc, Ph.D dengan materi “Challenges for 21th Century Learning In Indonesia” dan Deri Sis Nanda, SS., MA., Ph.D dari FKIP UBL dengan materi ‘Fostering The Use Of Drama For English Language Learners in The EFL Classroom’.

Keberlangsungan TIC UBL 2016 juga mendapatkan perhatian khusus dari Director of Compliance and Academics yang juga Research Student of Southern Cross University (SCU), Australia, Ritu Manchanda dan Practitioner Research dari University of Singapore (NUS), Liana Kosasih.

Termasuk diadakannya kelas paralel di empat kelas presentasi yang dilakukan 24 orang presenter karya ilmiah lokal, hingga nasional dalam empat kelas di lantai 3 gedung L, Pascasarjana UBL. Terdiri dari presenter sivitas akademika UBL, akademisi perguruan tinggi lain, para guru dari SMA sederajat di Lampung hingga praktisi berbagai disiplin ilmu.

Sedangkan, 3rd ICon-LBG UBL hanya diisi agenda presentasi paper karya ilmiah 35 orang presenter karya ilmiah lokal,hingga nasional dalam lima kelas paralel yang mempresentasikan karya akademiknya terkait permasalahan Hukum, Ekonomi dan Bisnis serta Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di lantai 5, gedung M Pascasarjana UBL. (Rilis BMHK UBL)

Tags:

Related posts: