15 TAHUN KESUKSESAN BERKECIMPUNG DI UBL BERBALUT PENGABDIAN PUBLIK
Langkah kesuksesan seseorang dapat terlihat dari pengabdiannya kepada instansi yang dinaunginya. Hal itu bisa terlihat pada Ketua Program Studi (Ka.Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung (FEB UBL), Dr. Iskandar Ali Alam, S.E., M.M., yang telah menempuh dunia pendidikan selama 15 tahun di UBL berbalut pengabdian di publik. Namun, untuk mencapai posisinya kini, pria kelahiran Tulang Bawang Barat, 57 tahun silam ini harus melalui jalan cukup terjal. Pasalnya ‘anak desa’ ini sejak 1972 harus merantau ke Bandar Lampung demi mengejar pendidikan tinggi usai merampungkan pendidikan di SMP Negeri III Rawa Laut, Tulang Bawang Barat. Setelah 3 tahun menyelesaikan studi di SMA Negeri 1 Pahoman, di 1977 pengagum Ekonom Rheinald Kasali ini harus melanjutkan studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (FE Unsri), Palembang, Sumatera Selatan. Bahkan demi menopang hidup diperantauan, Pak Is harus menyambi kerja sebagai asisten dosen dan bekerja disalah satu perusahaan swasta hingga lulus wisuda. Disamping itu, Iskandar juga berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 1992 tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Meski demikian, dia tetap fokus sebagai akademisi di Unsri dengan posisi terakhir sebagai Pembantu Rektor 1 (Warek 1). Namun karena rindu kampung halaman, Dosen Prodi Manajemen UBL ini akhirnya pulang kampung dan menyelesaikan studi S2 Magister Manajemen (MM)nya hingga bergabung menjadi Dosen di UBL. Diakuinya, bermodal motto hidup dengan kerja keras, kesabaran, tahan banting dan taqwa membuatnya bisa mengejar tiap impian. Disinggung dipilihnya bidang ekonomi, bisnis dan manajemen sebagai dasar keilmuannya. Meski sulit, karena selain hobi berhitung karena sejak SMA bisnis cetak buku, tapi pria ramah ini berdalih ketiga ilmu tersebut dapat digunakan secara fleksibel di kehidupan sehari-hari. Karenanya, untuk spesifikasi Program Doktoral (S3) di Universitas Borobudur, Jakarta juga dipilih Ilmu Ekonomi dengan banyak cakupan seperti Ekonomi Makro, Mikro, hingga sistem struktural ekonomi publik. Disela itu pula, pria kelahiran 29 April ini juga tetap mengabdi sebagai dosen di UBL serta mencari peluang-peluang bisnis guna memajukan diri maupun instansi naungannya. “Aspek hidup saya selain akademisi tapi juga praktisi bisnis (manajemen). Itu dikembangkan sesuai potensi dan bidang (keahlian) kita,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Gedung F, Kampus Drs. H. RM Barusman UBL pada Jumat (20/11/2015). Pria yang hobi bercocok tanam ini mengakui, kunci sukses di UBL maupun diluar berkat manajemen waktu dan pintar memprioritaskan kepentingan. Namun, dirinya tetap fokus mementingkan pekerjaannya di UBL. Bahkan, dia bangga dengan UBL karena telah mengalami progres kemajuan yang signifikan. Terlihat dari progres infrastruktur, sarana prasarana hingga sumber daya manusia (SDM)nya. “Lembaga ini (UBL) sangat antusias meningkatkan kualitas dan kuantitas internal maupun eksternalnya. Juga terlihat dapat meningkatnya kerjasama-kerjasama di Provinsi Lampung, nasional bahkan hingga internasional. Itu berarti kiprah UBL dapat atensi luas dan kerjakeras semua pihak selama ini terbayarkan. Terutama guna menyongsong cita-cita menjadi world class university,” paparnya. Bicara harapan, dia ingin mewujudkan profesornya dua tahun mendatang juga dibidang Ilmu Ekonomi, bahkan dirinya juga tengah menyusun jurnal-jurnal internasional. Dia pun berharap, UBL juga dapat membuka prodi S3 Ilmu Ekonomi. Agar kiprah Sivitas Akademika ataupun lulusannya tak hanya dikenal tapi dapat diakomodir prestasi dan ke-profesionalitasan sebagai tenaga ahli di dunia kerja. “Menurut saya, langkah ini perlu diwujudkan UBL sebagai PTS Lampung terdepan. UBL unggul dari semua aspek, termasuk ketersediaan jumlah doktor dan guru besar (profesor). Saat ini, UBL dalam track peningkatan kualitas akademisi,” terangnya.
ISKANDAR KOMITMEN DIBIDANG ILMU EKONOMI DENGAN ASPEK DAERAH DAN MASYARAKAT Komitmen suami Tuti Hairani, S.E., M.M., terhadap Ilmu Ekonomi juga terlihat dari disertasi yang bertajuk Masalah Sistem Ekonomi dengan aspek daerah dan masyarakat. Mencakup beban struktural ekonomi terhadap pendapatan asli daerah terutama keuangan daerah, dengan aspek di Provinsi Lampung. “Saya ingin memberikan saran kepada masyarakat dan Pemda bahwa masih terdapat banyak potensi-potensi anggaran daerah (PAD) dari segi struktural ekonomi yang belum tergalikan. Sehingga terjadi peningkatan income daerah,” jelasnya. Saat ini, ayah tiga anak ini juga tak hanya berkecimpung di dunia kampus namun juga mengabdi di tengah masyarakat dengan korelasi penyelenggaraan seminar ekonomi publik. Lalu memotivasi masyarakat guna meningkatkan usaha kewirausahaan melalui jalur UMKM terutama pembangunan mahasiswa/i melalui jalur Program Wirausaha Mahasiswa (PMW). “Terlebih untuk UBL, saya berharap kampus ini lebih meningkatkan lagi SDM-nya karena ini peranan penting. Saya juga akan berjuang meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dosen dan mahasiswa UBL yang bersandar pada tridarma perguruan tinggi dan pengabdian masyarakatnya. Termasuk ke publik agar digairahkan lagi tingkat keilmuan, pendidikan, dan wirausahanya sehingga dapat maju bersama,” tukasnya.
BIODATA DIRI Nama : Dr. Iskandar Ali Alam, S.E, M.M Keluarga :
Riwayat Pendidikan :
Status Akademik :
Karya :
|
Share