fbpx

SOSOK UBL : Ade Kurniawan, (Mahasiswa, Asisten Dosen Teknik Informatika UBL, 2013)

MAHASISWA FIK UBL RAIH PRESTASI INTERNASIONAL

Mahasiswa aktif semester V yang juga Asisten Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung angkatan 2013, Ade Kurniawan, berhasil menggapai kesuksesan hingga ke level internasional di usia yang terbilang muda.

Ade, sapaannya mengaku namanya mulai dikenal di Lampung ketika merengkuh Jawara Programming Competition tingkat Lampung diajang Gebyar Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UBL ditahun pertamanya kuliah. Ade beberkan untuk merengkuh juara harus menghadapi ratusan peserta dari kalangan mahasiswa maupun pelajar SMA sederajat se- Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Kalau jumlah pastinya saya tidak tahu, tapi kisaran (peserta)nya banyak. Mereka datang dari se-antero Lampung. Kegiatan itu dilaksanakan di gedung pascasarjana UBL. Pencapaian ini sebagai langkah awal untuk lebih memperkenal diri, universitas, fakultas, hingga program studi yang ada (prodi) di UBL,” ucapnya saat ditemui di Kampus Drs. H. RM Barusman UBL, Senin (7/12/2015).

Diakuinya setelah itu, jejaka kelahiran Bogor 15 Juli 1993 ini semakin terpacu untuk menggapai prestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional dengan tetap berkontribusi di masyarakat. Hal itu tampak, ketika dipercaya sebagai sytem developer di luar kampus. Dengan banyak mengembangkan kemampuan di bidang programming seperti aplikatif sistem pemerintahan, perusahaan hingga barang dan jasa.

“Hingga saat ini sebanyak 30 items yang mencakup aplikatif dominan pendataan dan perhitungan (program) melalui unblog investor ataupun sponsorship. Penghasilannya saya gunakan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” terang mahasiswa penerima Beasiswa UBL sejak awal semester ini.

Putra pasangan Saman dan Sati itu mengungkap bahwa peran UBL sangat besar dalam membentuk prestasinya. Pasalnya, kontribusi kampusnya terlihat dari implementasi tridarma perguruan tinggi yang kondusif, nyaman, efektif dan disertai dengan pembentukan komunitas TI yang dapat mengeksplor maupun mendukung kemampuan akademik dan non akademiknya.

Anak ke-10 dari 12 bersaudara ini berujar, selain sebagai mahasiswa dan asisten dosen Teknik Informatika untuk beberapa mata perkuliahan khususnya programming, dirinya juga aktif sebagai developer proyek diluar kampus, peserta di berbagai kompetisi IT hingga dipercaya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa TI (HMTI) UBL.

Yang terbaru, alumnus SMAN 1 Sukajaya Bogor ini mengikuti kompetesi internasional menulis programming K-ESAI 2015 di India. Prestasi yang dicapainya masuk kedalam Top-10 peserta terbaik. Dalam waktu dekat juga, Ade mengikuti Nationalist Competition di Malaysia pada tahun 2014, dirinya menjadi runner-up Blogging Contest tingkat nasional.

Disinggung rahasia prestasinya, penyanjung motto hidup “es gibt keinen elfogh ohna kamt/tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan” ini dengan terus menjunjung tinggi bersemangat, percaya diri, tentukan goal tujuan hidup, serta memetakan target kehidupan jangka pendek, menengah dan panjang.

Keikutsertaannya dalam berbagai kompetisi, Ade berujar langkahnya cukup mudah yakni proaktif mengakses sumber informasi kompetisi-kompetisi IT dan menambah wawasan seluas-luasnya dengan memanfaatkan sosial media.

“Ini penting guna hadapi MEA, salah satu kemajuan globalisasi di bidang teknologi komunikasi dan informatika. Peran bersaing harus disiapkan sedini mungkin dengan memperdalam konten dan kontekstual keilmuan dalam aspek global,” terang salah satu Mahasiswa yang turut mewakili Lampung dalam Pameran Ilmu Teknologi di Bandung tahun 2015 ini.

Pencipta sistem Smart trafic-light ini berharap, langkah jejaknya bisa diikuti mahasiswa FIK UBL lainnya untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus untuk menambah wawasan dan pengalamn akademik maupun non akademik.

Tags:

Related posts: