fbpx

SOSOK UBL : Abdusalam Al-Qodri (Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik (FT) Angkatan 2014 UBL)

AL QODRI WAKILI UBL DAN LAMPUNG SEBAGAI DELEGASI PELESTARIAN LINGKUNGAN NASIONAL

Semakin rusaknya kondisi alam saat ini tidak setara dengan tingkat kepedulian kalangan pemuda dalam memperbaikinya. Hal ini membuat berbagai pihak berlomba ingin mengaktualisasi bentuk pelestarian lingkungan yang melibatkan atensi kawula muda. Salah satunya, HiLo Green Community yang merekrut Abdussalam Al-Qodri, mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) dan berpasangan dengan siswa SMAN 2 Bandar Lampung, Delsi Aulia, sebagai pasangan delegasi pelestarian lingkungan mewakili kampus dan Provinsi Lampung ditingkat nasional.

Rencananya, Qodri akan mengikuti kegiatan HiLo National Green Camp 2016 di Malang, Jawa Timur yang berlangsung 25 Februari hingga 2 Maret mendatang bersama 17 pasangan delegasi Lingkungan HiLo Green Community perwilayah lain se-Indonesia lainnya seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Jogjakarta , Lombok, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda dan Makassar.

Diakui Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik (FT) UBL angkatan 2014 ini, alasannya bergabung sebagai delegasi pelestarian lingkungan di komunitas tersebut karena tiap individu memiliki fungsi sosial secara independen yang harus dioptimalkan. Terlebih, sebagai insan arsitek juga dididik untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Manusia harus memiliki tanggungjawab penuh terhadap kontrol dirinya sendiri untuk menghadapi segala sesuatu. Berbagai masalah harus dapat dipecahkan, termasuk pelestarian alam. Sensitivitas permasalahan lingkungan sangat tinggi mengingat lingkungan merupakan komponen utama pada tiap kegiatan manusia,” ujarnya saat ditemui di Kampus Drs. H. RM. Barusman UBL, Selasa (26/1/2016).

Selain itu, Muli kelahiran Kotabumi, Lampung Barat, 14 Juli 1995 ini mengaku, makin klop dengan HiLo Green Community karena juga sepaham dengan visi misinya yang rutin menyelenggarakan berbagai agenda berorientasi pelestarian lingkungan. Mulai dari lingkup mengubah, mengarahkan, memaksimalkan dan membudidayakan perilaku para muda-mudinya.

“Peran kami (delegasi Lingkungan) hadir sebagai garda terdepan yang bertugas menyuarakan gagasan tentang lingkungan pada masyarakat luas. Yang kita mulai dari inisiatif peran kawula mudanya,” terangnya.

Terkait, tugas dan peran delegasi lingkungan tersebut, putra pasangan Ir. Adnan Abuan dan Hartini ini menjelaskan bahwa tugasnya mensosialisasikan, memberikan informasi, memotivasi, menjadi pencetus (perintis) hingga motor utama pada berbagai isu maupun kegitan berkaitan pelestarian lingkungan.

“Tugas kami mengajak masyarakat khususnya para pemuda Indonesia untuk sadar bersama-sama mengubah kualitas lingkungan saat ini agar semakin sehat, tertata rapi, bersih, dan hijau. Sehingga berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan keindahan lingkungan,” terangnya.

Anak ketiga dari tiga bersaudara ini aktif berperan di HiLo Green Community sejak tahun 2014 dan bergabung melalui media sosial komunitas tersebut, melalui media itu juga Qodri tercatat rutin melakukan gerakan penghijauan di berbagai wilayah di Lampung.

Melalui UBL pula, pemilik moto hidup “it’s now take a change (saatnya membuat perubahan)” ini mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama bergerak peduli melestarikan lingkungan. Seperti penanaman mangrove, koral panking di pantai, mengedukasi tentang lingkungan di kalangan siswa pada tiap sekolah maupun berbagai event lainnya,” imbuhnya.

“UBL sangat mengapresiasi langkah saya. Ditingkat kampus dan program studi, kita mulai dari gerakan memungut sampah dan tidak merusak tumbuhan. UBL sangat membantu dari support dan materiil ,” tutur alumnus SMK Negeri 3 Kotabumi ini.

Sedangkan, Wakil Rektor UBL Bidang Akademik, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., diruang kerjanya mengungkapkan bahwa UBL sangat mengapresiasi pencapaian Qodri yang telah membawa nama dan citra positif kampus dan Lampung.

“UBL berani menjamin siap merealisasikan pendirian UKM pelestarian lingkungan sebagai wadahnya. Jika banyak mahasiswa yang berminat, UBL akan menyiapkan medianya (UKM), guna mengakomodir kegiatan serupa (pelestarian alam). Kedepan, diharapkan Qodri dapat mengaplikasikan kajian keilmuan sesuai konten acara. Seperti mampu mendesain rancangan (bangunan) ‘smart wasting and good green building’ yang zero eemisi,” papar Dekan FT UBL ini.

Tags:

Related posts: