BANDARLAMPUNG – Universitas Bandar Lampung (UBL) bekerja sama dengan RS. Premier Bintaro Tangerang Selatan menggelar Seminar Kesehatan Seputar Nyeri Pinggang (Low Back Pain). Seminar kesehatan ini mengundang seorang dokter ahli bedah ortopedi, dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT., dan diselenggarakan di Auditorium Pascasarjana Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Senin (04/09/2017) lalu. Seminar di bidang kesehatan ini sangat bermanfaat bagi segenap sivitas akademika kampus sebab melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat merupakan hal penting tetapi memikirkan kesehatan bagi diri sendiri juga lebih penting.
Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA mengatakan setiap kegiatan dosen dan staff yang memiliki resiko nyeri pinggang seperti keseringan duduk, berada di depan laptop atau komputer serta kegiatan lainnya menjadikan seminar ini sangat penting dengan bertujuan supaya tidak menganggap remeh terkait nyeri pinggang tersebut dan harus dicegah sejak dini. “Kita cegah dari sekarang supaya jangan sampai hal ini menjadi tidak bisa dihindari lagi,” Ungkap Yusuf Barusman.
Sebagai narasumber, dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT., mengatakan bahwa nyeri pinggang adalah salah satu masalah penyakit yang paling penting dengan rata-rata 80% manusia pernah mengalaminya. Harmantya menambahkan bahwa seminar ini sangat penting karena terkait nyeri pinggang itu 70% dimulai dari masalah otot sehingga itu dapat beresiko kelumpuhan dan itu membutuhkan tindakan operasi. Selain itu dr Harmantya menjelaskan bahwa banyak penyebab nyeri pinggang pada manusia. Bisa karena infeksi pada otot atau tulang belakang, trauma atau benturan yang hebat pada pinggang, kelainan tulang belakang, dan lain-lain. “Sakit pinggang yang terasa masih ringan bisa diatasi dengan cukup berolahraga seperti berenang, pilates, dan yoga dengan konsentrasi di area tulang belakang. Cara lain, dengan menjalani fisioterapi. Sebenarnya, memperbaiki posisi duduk dan tidur pun bisa mengatasi nyeri pada pinggang,” Ungkapnya. (Rep. BMHK/Ed. RTS)