fbpx

Siger High Sky Besutan Tim Teknik Sipil UBL Melaju ke Final Kompetisi Nasional Bangunan Gedung Indonesia

Bandar Lampung – Ajang nasional Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XV Tahun 2024 kembali digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tim Fortune Universitas Bandar Lampung (UBL) dibawah bimbingan Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T, dosen fakultas Teknik UBL beserta dua mahasiswa Teknik Sipil UBL yaitu Cicio Raul Gonzales Sinuhaji dan Alfonso Bonatua Pasaribu, berhasil menembus babak final KBGI 2024 yang akan dilaksanakan di Universitas Warmadewa, Bali pada 7 s.d. 11 Oktober mendatang.

Salah satu anggota tim Fortune, Cicio Raul Gonzales Sinuhaji ungkapkan rasa bangganya karena berhasil melaju ke babak final. “Alhamdulilah konsep bangunan Siger High Sky yang dirancang oleh tim kami menjadi tim terbaik menuju final oleh tim juri untuk klasifikasi model bangunan gedung baja. Bangga sekali rasanya bisa menembus babak final di ajang ini, karena harus bersaing dengan 327 tim dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia,” ungkap Cicio pada Rabu (25/09/2024).

KBGI adalah sebuah ajang nasional talenta di bidang vokasi yang diselenggarakan untuk mahasiswa sebagai wadah aktualisasi talenta di berbagai bidang ilmu dan teknologi yang digeluti di bangku kuliah termasuk di sektor pembangunan infrastruktur. Tahun ini merupakan pelaksanaan ke XV dengan 2 (dua) bidang yang dikompetisikan, yaitu (1) klasifikasi kompetisi model bangunan gedung 10 (sepuluh) lantai dengan struktur baja, dan (2) klasifikasi kompetisi model bangunan gedung 10 (sepuluh) lantai dengan struktur beton pracetak.

Selanjutnya Cicio menjelaskan keunggulan konsep bangunan yang mereka rancang. “Siger High Sky yang kami rancang dengan bantuan dosen pembimbing kami ini, merupakan model bangunan gedung 10 lantai tahan gempa, cepat bangun dengan konsep arsitektur kontemporer dan sistem struktur spesial moment frame untuk menahan gaya gempa, dengan tujuan memudahkan perakitan di lokasi, mengurangi waktu dan biaya konstruksi. Saat ini kami sedang mempersiapkan komponen strukturnya dan mohon do’anya semoga bisa mendapatkan juara I,” terangnya.

Di babak final tim Fortune UBL akan berkompetisi bersama 7 (tujuh) tim lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Teknologi Nasional Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Hasanuddin dan Universitas Warmadewa.

Tags:

Related posts: