fbpx

SDG Academy Indonesia memperkenalkan 36 SDG-Certified Leader

Jakarta, 20 Januari 2022— Tiga puluh enam peserta dari institusi pemerintahan, organisasi nirlaba dan masyarakat sipil, perusahaan swasta, filantropi dan universitas telah lulus dari Program Kepemimpinan SDG Angkatan Kedua dan menyandang gelar SDG-Certified Leaders.

Mereka adalah bagian dari Program Kepemimpinan SDG, sebuah inisiatif dari SDG Academy Indonesia yang merupakan platform kolaboratif antara the United
Nations Development Programme (UNDP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia dan Tanoto Foundation.

Kepala SDGs Center UBL, Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir, S.T., M.A. merupakan salah satu peserta yang terpilih dalam Program Kepemimpinan SDG untuk dapat menjalani pembelajaran selama kurang lebih 5 bulan, dan dinyatakan telah lulus dengan menyandang gelar SDG-Certified Leaders bersama tiga puluh lima peserta lainnya, pada tanggal 19 Januari 2022.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pemimpin di berbagai sektor dalam mengimplementasikan SDG.

Dari Agustus hingga Desember 2021, para peserta dibekali dengan pengetahuan SDGs dan kemampuan problem-solving melalui studi kasus inovatif dan praktek lapangan.

Selama lima bulan, para peserta dibagi ke dalam delapan kelompok dan ditantang untuk menciptakan Karya SDG berupa program inovatif di bidang Manajemen Sumber Daya Alam dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

“Mengingat kita memiliki kurang dari delapan tahun [untuk mencapai SDG], Anda diharapkan mengambil peran aktif untuk mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia melalui ide inovatif dan kemampuan kepemimpinan andal. Program akhir yang Anda buat dapat menjadi batu loncatan yang baik untuk upaya ini,” ujar Norimasa Shimomura dalam acara kelulusan daring pada 19 Januari 2022.

Dalam acara tersebut, Direktur Interim SDG Academy Indonesia, Siprianus Bate Soro memberikan gelar SDG-Certified Leaders kepada para lulusan angkatan kedua. Dengan ini, jumlah SDG-Certified Leaders mencapai 69 orang di mana 33 berasal dari angkatan pertama.

Seluruh SDG-Certified Leaders akan bergabung ke dalam Indonesia’s SDGs Leaders Association untuk memfasilitasi pembelajaran dan kolaborasi yang lebih erat.

“Platform networking ini berfungsi sebagai ruang aman dan terbuka untuk Anda saling terhubung dan bertukar pikiran untuk pencapaian SDGs yang lebih baik. Untuk itu, tetaplah saling terhubung dan belajar karena SDG Academy Indonesia akan terus memberikan dukungan,” ujar Norimasa.

Siprianus memberikan apresiasinya kepada para lulusan dan juga Instruktur SDG Prof. Dr. Zuzy Anna dan para mentor. Emanuel Bria dan Dr. Antarini Arna yang telah memberikan bimbingan sepanjang program.

Dalam upaya mencetak lebih banyak SDG-Certified Leaders, SDG Academy Indonesia akan memilih 45 peserta untuk mengikuti Program Kepemimpinan SDG Angkatan 3 yang akan dimulai pada 14 Februari 2022. Angkatan 3 akan berfokus pada topik Sumber Daya Manusia & Ketenagakerjaan dan Manajemen Sampah Berkelanjutan.

“Saat ini sedang dalam proses seleksi pendaftar. Kami menerima lebih dari 200 pendaftar dan ini merupakan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia,” ujar Siprianus.

Vivi Yulaswati, Kepala Sekretariat Nasional SDG – Bappenas, memberikan apresiasi kepada SDG Academy Indonesia dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan publik akan SDGs.

“Karenanya kami mengharapkan keberlanjutan dari SDG Academy Indonesia melalui tidak hanya mencetak champion-champion tetapi tentunya dampak yang lebih besar terhadap pencapaian SDGs,” ujar Vivi.

Selain Program Kepemimpinan SDG, SDG Academy Indonesia juga menyediakan 13 materi belajar daring melalui Program Pembelajaran Daring yang memberikan akses kepada seluruh masyarakat untuk mempelajari berbagai topik terkait SDGs.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.sdgacademyindonesia.id

Tags:

Related posts: