Monday, 25 November 2013 11:39 |
Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Pusat Studi Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PSPAK) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Seminar Sehari Bidang Tugas Audit, Internal, Manajemen Resiko dan Pengendalian Kualitas OJK dengan tema Membangun Good Governance Industri Jasa Keuangan Melalui Fungsi Assurance yang Terintegrasi hari ini, Senin pagi (24/11) di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung.
Kepala PSPAK, Dr. H. Anggrita Denziana, S.E., M.M., Ak., CA., mengungkapkan dalam kegiatan seminar ini turut hadir diantaranya Dekan Fakultas Ekonomi UBL, Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., Wakil Rektor 1 UBL, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si. Kemudian hadir pula diantaranya Wakil Walikota Bandar Lampung, Ir. H. Thobroni Harun, M.M., Kepala Cabang Pengawasan Bank Kantor Perwakilan Wilayah BI Lampung (KPW) Lampung, Besari, Ketua Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Prof. Dr. Hj. Ilya Avianti, S.E., M.Si., Ak., CPA, CA. “Kegiatan seminar ini juga menghadirkan narasumber diantaranya, Prof. Dr. Hj. Ilya Avianti, S.E., M.Si., Ak., CPA, CA., sebagai keynote speaker, Dr. Poppy Sofia Koeswoyo, S.E., MSA., Ak., CPA, CA., dengan tema megintegrasikan fungsi assurance pada Institusi Publik, dan Dr. Bayu Kariastanto dengan tema 3 line of defence : Pengendalian Kualitas OJK,” papar Anggrita. Ditambahkan Anggrita, dalam kegiatan seminar ini peserta yang hadir diantaranya berasal dari Perbankan baik konvensional maupun syariah, Asuransi, dan perwakilan Perguruan Tinggi se-Provinsi Lampung. Ketua Program Studi Ekonomi Akuntansi UBL, Dr. Lindrianasari, S.E., M.Si., Ak.,yang juga selaku moderator dalam seminar ini menuturkan pada hari yang sama, UBL bersama OJK juga menyelenggarakan kuliah umum bagi Mahasiswa UBL Program Studi Akuntansi dan perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA) asal Perguruan Tinggi se-Provinsi Lampung. “Diharapkan melalui seminar dan kuliah umum ini, seluruh peserta khususnya mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai bidang tugas audit, internal, manajemen resiko dan pengendalian kualitas OJK,” ungkap Lindrianasari |
Share