fbpx

PSP3 Harus bisa Kurangi Pengangguran Terdidik

Program PSP3  dikembangkan dengan tujuan untuk mengakaselrasikan pembangunan melalui peran kepelopran pemuda dalam berbagai aktivitas kepemudaan yang secara langsung berpengaruh terhadap dinaminasi kehidupan pemuda desa, mengembangkan potensi sumber daya kepemudaan sekaligus meningkatkan kesejateraan pemuda dan masyrakat desa.‘’Disamping sebagai upaya menumbuhkembangkan kepeloporan dan kemandirian para peserta program, melalui program SP3P ini diharapakan akan dapat memperteguh komitmen para pemuda sarjana untuk membangun kepemudaan desa dan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan yang dapat memperbaiki taraf kehidupan masyrakat yang lebih baik di masa depan’’ ungkap Ir. Lilies Widjoko, MT selaku penanggung jawab PSP3.

Menurut data BPS pada Februari tahun 2009, jumlah penangguran terbuak sebanyak 9,26 juta orang atau sekitar 8,14 % dari total angkatan kerja  yang berjumlah 113,74 juta orang. Dilihat dari latar belakang pendidikan, sebanyak 15,34% berpendidikan setingkat diploma dan 12,9 % merupakan sarjana, dimana penyebaran pengangguran ini lebih banyak dipedesaan. Sedangkan data yang sama menyebutkan pendidikan yang dominan menjadi pekerja di dominasi tingkat sekolah dasar. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas sumber daya Indonesia yang bekerja di sektor produktif, yang jumlahnya mencapai 55,43 juta orang atau 53,05%, Diploma 1,2 dan 3 hanya 2,56 % dan sarjana 4,04 % atau 4,22 juta orang.

Komitmen pelaksaan PSP3 ini penting sebagai bagian dalam mengurangi penumpukan SDM berpendidikan tinggi di perkotaan. Dan pada gilirannya membangkitkan pemuda desa dampingannya melakukan kegiatan inovasi dan produktif sehingga desa menjasi inspirasi pembaharuan dan perubahan secara nasional.

Masa pembekalan ini diikuti oleh 31 peserta dari berbagai propinsi yang berada di zona dua (2) yakni, Sumatra Selatan 8 orang, Kepulauan Riau 6 orang, Bangka Belitung 3 orang, dan Bengkulu 18 orang. Peserta ini nantinya akan melaksanakan berbagai program dua tempat yaki kabupaten Mesuji dan Pringsewu. ‘’ Program ini adalah program lintas propinsi, kerena itulah maka sarjana penggerak pembangunan yang akan bertugas di Propinsi Lampung ini berasal dari proponsi tetangga yang tergabung dalam zona 2 (dua),’’ tambah Lilies.

Sementara untuk desa yang menjadi lokasi program PSP3 ini yaitu Kabupaten Mesuji dengan 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Tanjung Raya ( Desa Gedung Ram dan Menara Tenang), Kecamatan Pancajaya (Desa Mukti Karya dan Desa Adiluhur) serta Kecamatan Simpang Pematang (Desa Budi Aji dan Desa Jaya Sakti). Sedangkan di Kabupaten Pringsewu terdapat 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pagelaran (Desa Lugusari, Pajar Baru, Way Ngison), Kecamatan Banyumas ( Desa Sukamulya, Sinar Mulya dan Nusawungu) dan Kecamatan Adiluih (Desa Sukaharum dan Adiluih).

Selain itu, P3SP ini dikembangkan dengan tujuan agar dapat mengubah paradigma dari sarjana mencari kerja menjadi sarjana pencipta lapangan kerja. Pentingnya program ini karena ada berbagai macam alasanya diantaranya menumpuknya pengangguran terdidik di perkotaan dan masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda di perdesaan (vra).

Tags:

Related posts: