Program Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) merupakan program Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Program ini diadakan sebagai upaya untuk mengakselerasi pembangunan melalui peran kepeloporan pemuda dalam berbagai aktifitas kepemudaan yang secara langsung berpengaruh terhadap dinamisasi kehidupan pemuda desa, mengembangkan potensi sumber daya kepemudaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Agustin Rozalena, M. I.Kom selaku ketua PSP3 Universitas Bandar Lampung menjelaskan, program PSP3 yang awalnya bernama SP3 telah berlangsung sejak tahun 1989 yang sudah menempatkan sarjana sebanyak 16.567 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. ‘’Dalam emapat tahun terakhir (2006-2010), Program PS3 menjangkau 1.632 desa, 889 kecamatan dan 312 kabupaten,’’ ungkap Agustin, Rabu (12/10).
Program memiliki beberapa maksud, yang pertama progam ini pun secara tidak langsung memang melibatkan peran pemuda yang dimaksudkan sebagai simbol dari perwujudan lingkup tugas dan fungsi kerja Kementrian Pemuda dan Olahraga. Kedua, sarjana yang dilibatkan adalah kaum muda yang dicirikan dengan usia, status perkawinan dan jiwa. Ketiga, arah dan sasaran dari program ini adalah memberdayakan penduduk terutama usia muda. Selain itu, para sarjana yang ditempatkan didesa dalam tugasnya menggerakkan dan mendampingi masyarakat dan khususnya pemuda, mampu menumbuhkan beragam kegiatan produktif bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan termasuk dalam membantu dan mendampingi aktifitas pemerintah desa, seperti administrasi kependudukan, pajak bumi dan bangunan, dan penataan aset desa.
Diungkapkan Agustin, melihat tingginya angka pengangguran di Indonesia, keberadaan program PSP3 ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran terdidik dan meningkatkan kualitas pemuda di perdesaan. Sehingga dapat menurunkan arus urbanisasi dan sekaligus meningktkan partisipasi pemuda dalam mengembangkan potensi pertanian, perikanan, peternakan, agroindustri serta berbagai potensi sumber daya alam yang tersidai di pedesaan. Dengan demikian program ini pada gilirannya dapat memberikan dampak terhadap percepatan perbaikan kesejahteraan masyarakat.
Program Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) ditambahkan Agustin memiliki beberapa visi diantaranya meningkatkan wawasan kebangsaan pemudaan di pedesaan, mengembangkan kapasitas pemuda berpendidikan tinggi yang memiliki karakter kepemimpina, kepeloporan dan kesukakarelawanan untuk menggerakkan berbagai potensi di pedesaan untuk kesejateraan masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarakat, khusunya kaum pemuda pada berbgaia sektor pembanguan melalui peran inisiasi, fasilitas dan pendampingan (vra).
