fbpx

Prodi TS FT UBL Tuan Rumah Temu Keluarga II FKMTSI Wilayah V

 

Warta UBL – Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (Prodi TS FT UBL) dipercaya menjadi tuan rumah kedua pertemuan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Seluruh Indonesia (FKMTSI) Wilayah V (Jakarta-Lampung) meliputi kampus pemilik Prodi Teknik Sipil di Provinsi Jakarta, Banten, Sumatera Selatan dan Lampung.

Dalam kegiatan sentral yang diikuti 70 peserta selain dari FT ST UBL maupun perguruan tinggi Lampung seperti Unila, Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), sampai Universitas Malahayati (Unimal). ‘

Even ini juga dihadiri para mahasiswa tamu undangan dari Universitas Pancasila (Unipan) Jakarta, Universitas Jayabaya (Unjay) Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, hingga Universitas Tridimatika Palembang.

Dilaksanakan diauditorium Gedung Pascasarjana UBL, kampus Dra.Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Kamis (26/5/2016) dengan tema ‘Peran Aktif FKMTSI Untuk Pembangunan Nasional Dalam Upaya Mengatasi Permasalahan Pembangunan’ ini juga bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (KemenPU-PR).

Termasuk juga disupport dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) UBL, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Lampung (HMTS Unila), Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Malahayati (HMS Unimal), Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Muhammadiyah Metro (HMS UMM) dan Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Sumatera (HMS Itera).

Dalam kegiatan tersebut juga disertai sesi Seminar Nasional (semnas) bertajuk ‘Pengaruh Pembangunan TOL Sumatera Terhadap Provinsi Lampung’ ini dengan mengundang para narasumber seperti Staf Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (BPIW-KemenPUPR) Ir Eddy Heriyanto, MT ; Ahli Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota dari Itera M. Robby Rahman, ST, M.Si ; Pakar Kebijakan Strategi Transportasi dari UBL IB.Ilham Malik, ST, MT.

Ketua Prodi teknik Sipil UBL Ir. Juniardi, MT berucap apresiasi atas keberadaan FKMTSI Wilayah V. Terlebih FT ST UBL kembali dipercaya sebagai tuan rumah kedua pertemuan forum tersebut. Baginya forum ini menjadi wadah yang mengakomodir perkumpulan mahasiswa teknik sipil dari berbagai kampus, dan wilayah. Berfungsi tidak hanya untuk bersilaturahmi tapi meningkatkan kualitas antar sesama anggotanya. Terutama dalam pengembangan implementasi tridarma perguruan tinggi dalam bentuk aplikasi program kerja (progja) maupun berbagai kegiatan.

“Diharapkan melalui forum ini dapat meningkatkan aplikasi teknik sipil yang didapat selama perkuliahan terutama mencakup teoritis, praktis hingga pengembangan sarana-prasarana. termasuk mengetahui serba-serbi dunia nyata teknik sipil. kesempatan ini ajang anggota dapat menambah pengalaman dan kesempatan meningkatkan kualitas diri berefek kualitas forumnya,”ujarnya.

Menambahkan,Ketua Panitia Pelaksana (Ka.panpel) Syahri menjelaskan adanya kegiatan pertemuan FKMTSI diisi oleh serangkaian acara tidak hanya semnas dan konsolidasi. Tapi dari hasil itu akan dilanjutkan dengan kunjungan kerja (kunker)ke proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di ruas Sabah Balau, Lampung Selatan. Buat kegiatan berikutnya, ada diskusi publik dengan tema ‘aplikasi rekayasa lalu lintas dan jalan transportasi publik di Kota Bandar Lampung’, dilanjutkan kunjungan persaudaraan ke Itera dan ditutup rapat pleno FKMTSI Wilayah V.

Sedangkan,Ketua FKMTSI Wilayah V, Septa Arigo menegaskan lewat acara yang dihelat di UBL ini memunculkan harapan agar keberadaan FKMTSI Wilayah V dapat bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan wilayah dipertiap regional tersebut.

“Tujuan kita berkumpul dengan membawa nama forum ini,agar kita bisa berperan aktif. terutama agar publik mengetahui peran kita sebagai mahasiswa tidak hanya aktif dimata perkuliahan. Tapi juga berfungsi, berkontribusi sebagai agen perubahan dan kontrol sosial yang dipertaruhkan melalui wadah FKMTSI Wilayah V ini. Itu harapan kita semua,”ujar pria yang juga mahasiswa Teknik Sipil UBL tersebut.

Lalu dengan bergulirnya berbagai aktifitas FKMTSI, forum ini juga berharap adanya sikap keterbukaan pemerintah menjadikan wadah ini agar diikutsertakan dalam pembangunan nasional. “Karena itupun dipelajari dalam sistematika perkuliahan bahwa setiap ilmu yang didapat bisa dikembangkan lewat peran serta aktif dalam memajukan Indonesia sesuai spesifikasi keilmuan Teknik Sipil,”imbuhnya.

Terkait isi materi semnas FKMTSI Wilayah V, permateri Staf Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (BPIW-KemenPUPR) Ir. Eddy Heriyanto, MT mengangkat tema “Rencana Pembangunan Wilayah Pengembangan Strategis Kawasan MBBPT (Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api) terhadap efeknya di Lampung”. Sedangkan, Ahli Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota dari Itera M. Robby Rahman, ST, M.Si mengangkat materi “Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera meliputi pengembangan konsep Infrastruktur Daerah; ditutup Pakar Kebijakan Strategi Transportasi dari UBL IB.Ilham Malik, ST, MT mengangkat materi “Menuai berkah Jalan Tol Trans Sumatera dari dampak positif dan negatifnya bagi Lampung”.(Rilis BMHK UBL/Insan Ares/Foto Dharma Saputra, S.H)

Tags:

Related posts: