Sebagai perguruan tinggi yang menjadi pioner dalam mendirikan Program Pascasarjana, Universitas Bandar Lampung telah memiliki ribuan alumni yang telah menempuh pendidikan di UBL dan mampu berkiprah diberbagai sektor penting baik di Lampung atau di luar kota. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan dari UBL memiliki daya saing yang tinggi. ‘’Universitas Bandar Lampung merupakan perguruan tinggi yang menjadi pioner di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang membuka program Pascasarjana selain Univeristas Sriwijaya Palembang. Sejak berdiri 14 tahun silam, Program Pascasarjana, UBL telah memiliki hampir 2500 alumni dari berbagai daerah’’ papar Rektor UBL, M. Yusuf S. Barusman dalam acara Malam Inagurasi dan Pelantikan Alumni Sebagai Anggota IKAPAS Program Pascasarjana di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Rabu (1/6).
‘’Universitas Bandar Lampung merupakan perguruan tinggi yang menjadi pioner di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang membuka program Pascasarjana selain Univeristas Sriwijaya Palembang. Sejak berdiri 14 tahun silam, Program Pascasarjana, UBL telah memiliki hampir 2500 alumni dari berbagai daerah’’ papar Rektor UBL, M. Yusuf S. Barusman dalam acara Malam Inagurasi dan Pelantikan Alumni Sebagai Anggota IKAPAS Program Pascasarjana di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Rabu (1/6).
Ribuan lulusan yang telah ditelurkan UBL diungkapkan Yusuf akan menjadi kekuatan bagi UBL dan para alumni dalam memperkuat jaringan (link) bagi sesama alumni atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di UBL. “Lulusan ini diharapkan bisa menjadi satu keluarga besar yang akan saling membatu dalam berbagai hal termasuk jika ada permasalahan yang dihadapi sesama alumni, karena dengan menjadi keluarga inilah, para alumni akan memiliki rasa kedekatan dan saling memiliki,’’ ungkap Yusuf.
Pelantikan para alumni sebagai anggota IKAPAS (Ikatan Keluarga Pascasarjana) Universitas Bandar Lampung, menjadi sesuatu hal yang penting untuk menjalin komunikasi antar sesama alumni dan pihak UBL sebagai almamater. IKAPAS yang sudah terbentuk sejak tahun 12 tahun terakhir ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk para alumni untuk bisa saling berinteraksi dan berkomunikasi meski mereka tidak lagi dalam satu area/wilayah yang sama. Pelatikan para alumni Pascasarjana UBL ke dalam anggota IKAPAS ini diawali dengan ikrar IKAPAS yang dipimpin oleh Ketua IKAPAS UBL yang tak lain merupakan Walikota Kota Bandar Lampung Herman HN. Walikota Bandar Lampung yang didaulat sebagai ketua IKAPAS UBL menuturkan para alumni diharapkan bisa membantu memecahkan dan berpartisipasi dalam berbagai persolanan yang ada di Indonesia ‘’Bagi para alumni, sejatinya memiliki kesempatan untuk terjun langsung membantu menangani masalah di Indonesia yang sedang ‘heboh’ dengan berbagai persoloan, namun demikian para lulusan juga dituntut untuk bisa menciptakan keamanan di daerah masing-masing, ‘’ tutur Herman.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL). Dra. Sri Hayati Barusman menambahkan, pihaknya membuka diri bagi alumni dan siapapun untuk mengkomunikasikan keluh kesah terkait pembelajaran yang ada di UBL. ‘’Saya tidak akan menutup telinga terkait dengan persoalan di UBL karena semua itu demi kemajuan UBL juga, termasuk adanya keinginan mahasiswa untuk diadakannya laboratorium teknik. Semuanya memang perlu dikomunikasikan, ‘’ tandas Sri Hayati. Dalam pelantikan alumni UBL Pascasarjana ke dalam anggota IKAPAS ini dihadiri oleh seluruh alumni Pascasarjana yang ditelah diwisuda periode Juni 2011 dengan total 250 orang. (vra)
