fbpx

P4 Panjat Tebing UKM Mapala UBL Wujud Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Penanaman pola pendidikan karakter pada anak-anak diusia dini merupakan pendidikan yang harus diutamakan di era seperti sekarang. Pada kesempatan ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Universitas Bandar Lampung (UBL) Waka Pullan Tuha memberikan praktek, pendidikan, pelatihan dan pemaparan tentang panjat tebing kepada 33 siswa SD Alam Al-Karim School Bandar Lampung.

Ketua Badan Pengawas UKM Mapala UBL Rifandi Ritonga S.H., M.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan program yang telah diagendakan oleh Divisi Wall Climbing setiap tahunnya. Kegiatan pendidikan climbing ini diakuinya diberikan kepada anak usia dini untuk membiasakan diri peduli pada kesehatan dan memperkenalkan anak pada olahraga ini sejak dini. “Kita harapkan mereka tidak hanya berani, karena olahraga ini safety. Karena dari teknik naik-turun dan peralatannya terjamin tingkat keamanannya. Dari berbagai sisi motorik anak akan terbentuk kekuatan mental yang kuat, tidak mudah menyerah lalu mengenalkan kompetisi untuk menjadi juara dalam persaingan sehat,” Jelasnya.

Rifandy menambahkan kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan untuk kategori siswa SD. Kegiatan sebelumnya biasa diikuti oleh siswa SMP dan SMA dalam bentuk pelatihan rutin setiap Jumat-Sabtu. ”Sebenarnya program ini sudah dilakukan sejak dulu tetapi untuk pembinaan atlet pelajar tingkat SMP. Kedepan, kegiatan ini akan kita terus dilanjutkan karena terbukti sukses membentuk generasi tangguh, dengan terus memacu semangat, daya juang tinggi, mental kuat, diharapkan tumbuh dari adik-adik mengikuti pendidikan ini,” Tuturnya.

Sementara itu, Ketua UKM Mapala UBL Dedi Mukhtar berujar adanya kegiatan ini sebagai wujud keterbukaan organisasi Mapala UBL dalam mengakomodir bakat dan kemampuan anak-anak usia dini. Terutama dalam menjajal salah satu olahraga ekstrim ini tetapi tetap dengan pengawasan dewan guru maupun pengamatan para orangtua yang hadir langsung. “Olahraga ini ditekankan pada pematangan karakter, mental dan kearifan lokal siswanya. Apalagi banyak dari mereka lebih suka gadget dibanding beraktifitas di alam terbuka seperti panjat tebing,” Katanya.

Sedangkan, Fasilitator bidang Outbond SD Alam Al-Karim School Bandar Lampung, Nufroil S.Pd.I., menyambut baik pihak Mapala UBL karena telah diizinkan untuk mengikuti praktek, pendidikan, pelatihan dan pemaparan mengenai panjat tebing. Kegiatan beraktivitas di alam terbuka ini sangat membantu siswa-siswa dalam pembentukan karakternya dengan menggunakan media alam terbuka.

“Ini masih termasuk order activity. Meskipun usia dini, kita bisa lihat aplikasi dari kegiatan ini dari kepemimpinan, kedisiplinan, keberanian, jiwa berani hingga mental yang kuat dengan metode pembelajaran-permainan sangat menyenangkan terlihat dari pancaran wajah mereka,” Akunya. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: