BANDARLAMPUNG – Organisasi Mahasiswa Anti Narkoba, Universitas Bandar Lampung (OMAN UBL) angkatan ke-3 dibawah kepemimpinan Ketua Umum Dani Pamungkas sekaligus mahasiswa Fakultas Hukum resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Pascasarjana Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Selasa (12/12/2017) lalu. Pelantikan Ketua Umum dan Pengurus Baru ini menjadi ajang untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja OMAN mendatang sebab tantangan OMAN seputar pencegahan secara preventif menjadi semakin kompleks. Demikian ungkap Kepala Pusat Studi Narkoba (PSN) UBL Dr. Zainab Ompu Jainah, M.H., disela pengesahan dan pelantikan 54 pengurus OMAN UBL.
Pelantikan OMAN angkatan 3 UBL yang disertai dengan seminar daerah bertemakan Mewujudkan Generasi Penerus Bangsa Yang Inovatif, Mandiri Yang Bebas Narkoba dan juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Bambang Hartono, S.H., M.Hum., Dekan FH Dr. Erlina B, S.H., M.H., Kepala Program Studi Ilmu Hukum Reca Ayu Hapsari, S.H., M.H., para dosen dan mahasiswa UBL. Sedangkan untuk seminar daerah menghadirkan para pemateri, yakni Kanit Subdit III Direktorat Narkoba Polda Lampung AKBP I Ketut Seregig, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Lampung Drs. Ahmad Alamsyah, M.M., Ketua Granat Lampung H. Tony Eka Chandra, Program Manager Rehabilitasi Narkoba House of Serenity Lampung Dianang Iswardana dan Koordinator Implementing Unit (IU) Program Penjangkauan Pencegahan HIV bagi Wanita Pekerja Seks Lampung Rachmad Cahya Aji.
Dr. Bambang Hartono berharap dengan pelantikan pengurus OMAN UBL yang disertai seminar daerah ini dapat memberikan keteladanan baik bagi para mahasiswa, dan sivitas akademika, yang efeknya dapat dirasakan pada diri sendiri dan masyarakat. Selain itu melalui dua kegiatan itu, terus meningkatkan silaturahmi dan kerjasama UBL dengan pihak terkait dalam pencegahan narkoba. “OMAN UBL wajib menggiatkan upaya pemberantasan narkoba. Bentuknya tidak hanya terjun bersama BNNP, Polda dan Granat Lampung tetapi juga memberilan kajian akademik, aktif meneliti dan menulis jurnal hingga memetakan solusi terhadap wilayah rawan narkoba terutama dalam menimalisir penyalahgunaan narkoba di Lampung yang tinggi sebagai kejahatan kemanusiaan,” Tegasnya.
Sedangkan, I Ketut Seregig dan Ahmad Alamsyah sepakat menyanjung UBL sebagai perguruan tinggi pertama di Lampung yang membentuk OMAN. Bahkan, dengan segala kontribusinya berdampak luas selama ini, Ahmad mewakili BNNP Lampung rencananya tidak ragu, untuk mengajukan OMAN UBL kepada BNN Pusat sebagai penerima penghargaan di hari Anti Narkotika Internasional, tahun depan. “Pengurus OMAN tentu dihadapkan pada tugas yang berat tetapi saya yakin dengan bimbingan dan bantuan Pusat Studi (PSN) UBL berserta pihak terkait sebagai ujung tombak pencegahan penyalahgunaan narkoba dikampus dan masyarakat,” Harapnya. (RTS-BMHK)