Pelantikan majelis pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI Orwil) Provinsi Lampung untuk masa bakti periode 2017-2022 berjalan sukses. Ketua ICMI Orwil Lampung Dr. Ir. H. M. Yusuf S Barusman, MBA., menyebut pelantikan terasa istimewa, karena dihadiri Ketua Umum Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., dan Sekretaris Jendral ICMI Pusat Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, IPM termasuk, sejumlah pejabat daerah Provinsi Lampung, seperti Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Ir. Sutono M.M., Kapolda Lampung Irjen Drs. Sudjarno S.H., hingga Wali Kota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN, M.M.
Yusuf Barusman menerangkan pelantikan majelis pengurus ICMI Orwil Lampung merupakan langkah awal untuk menjalankan koordinasi dan konsolidasi kelembagaan para intelektual muslim, se-Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. “Itulah penting arti kegiatan ini (pelantikan) yang dibentuk sebagai wadah kegiatan para ICMI Lampung dan sekitarnya melaksanakan setiap program kerja,” Imbuhnya di Convention Hall, Mahligai Agung, Kampus Pascasarjana Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Kamis (16/3) lalu.
Sekretaris ICMI Orwil Lampung Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., menambahkan secara teknis pelantikan majelis pengurus ICMI Orwil Lampung diisi dengan beragam aktivitas. “Seperti pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran dan saritilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne ICMI, dilanjuti pembacaan surat keputusan ICMI Pusat disertai pelantikan dan penandatanganan janji pengurus. Lalu sambutan pihak terkait, ditutup ramah tamah,” Terangnya.
Apresiasi tinggi pun diungkapkan oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., terhadap pembentukan kepengurusan dan yakin ICMI Lampung mampu bangkit dan memberikan kontribusi berupa pembangunan secara berkelanjutan bagi Provinsi Lampung dan Jimly pun memberikan masukan supaya ICMI Lampung memperkuat basis ekonomi masyarakat, terutama berpenghasilan rendah termasuk memberikan pemaparan program pemberdayaan ekonomi ICMI.“Bentuknya mendorong kaum intelektual muslim Lampung meningkatkan kajian ilmiah dalam pendekatan agama (Islam),secara rasional, tapi ada aksi konkret di masyarakat. Misalkan lebih mengoptimalkan peran akademisi hingga membuat gerakan koperasi, bisnis usaha kecil dan menengah. Kegiatan ini kita dorong ke berbagai provinsi,termasuk di Lampung,” Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)
