Pembangunan karakter mahasiswa yang mampu berkontribusi di kampus dan masyarakat terutama kalangan mahasiswa program beasiswa Yayasan Administrasi Lampung (YAL) dan beasiswa Bidik Misi giat dilakukan Universitas Bandar Lampung (UBL).
Tahap pertama UBL memberikan pembekalan bagi mahasiswa beasiswa Program Studi Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Akuntansi yang diselenggarakan di Aula F Kampus Drs. H. RM Barusman, Senin (5/6/2017). Dari pembekalan ini, UBL mewajibkan mahasiswanya untuk membuka cakrawala wawasannya dan ikut berperan aktif memberikan sumbangsih pemikirannya baik di masyarakat maupun di lingkungan kampus. Bentuk nyatanya dengan ikut aktif berorganisasi, mempertahankan indeks prestasi (IP) dan aktif mengerjakan penelitian dan pengabdian di masyarakat.
Pembekalan diberikan langsung Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) Dra. Yulfriwini, M.T. dan Wakil Kepala Biro Marketing, Humas dan Kerjasama (BMHK) Bery Salatar, S.Pd, M.M. dan turut dihadiri Sekretaris Fakultas Ekonomi dan Bisnis Khairudin, S.E., M.Si., Akt, Kepala Program Studi Ekonomi Manajemen Dr. Iskandar Ali Alam, M.M, Kepala Proram Studi Ekonomi Akuntansi Aminah, S.E, M.S., Ak.
Wakil Kepala BMHK UBL, Berry Salatar, S.Pd., M.M., mengatakan pembekalan memberikan pengarahan yang berdampak untuk peningkatan prestasi akademik, non akademik dan kontribusi dimasyarakat. Khususnya, dari kedua pihak biro terkait dalam mengoptimalkan peran mahasiswa beasiswa. “Mereka (para mahasiswa beasiswa) dikumpulkan karena kami (UBL) ingin lebih mengintensifkan peran dan tanggungjawab yang harus dilakukan. Terlebih, UBL sangat berkewajiban dalam membangun prestasi, karakter, hingga kontribusi mereka dimasyarakat. Upaya itu, kita optimalkan mulai dari lingkup kampus dulu,” Ucapnya.
Menurut Kepala BPKHA Dra. Yulfriwini, M.T. menjelaskan pembekalan ini memberikan penyadaran kampus mengenai peran, tugas pokok dan fungsi (pertupoksi) mahasiswa beasiswa. Hingga kini, eksistensi para penerima beasiswa dikampus dan publik sudah berlangsung baik. Namun, harus lebih ditingkatkan sesuai tantangan sosial dan perubahan jaman. “Kita ingin dari kegiatan ini, kelihatan dampak (positif) nya. Mereka berlomba-lomba berkompetsisi secara positif. Sehingga selain ditempa, eksistensi dan hasil prestasi mahasiswa beasiswa yang didapat, dapat dilanjutkan setelahnya oleh kalangan masyarakat serupa yang terakomodir di UBL sebagai mahasiswa penerima beasiswa lainnya,” Ucapnya. (Rep. BMHK/Ed. RTS)