Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumnni (BPKHA) serta Biro Marketing,Humas, dan Kerjasama (BMHK) terus melalukan penguatan, bagi para mahasiswa beasiswa guna menghadapi persaingan global seperti memberikan sosialisasi dan bekal pemberian softskill,termasuk mempersiapkan pelatihan teknis sertifikasi keahlian, berbentuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) kepada 300 mahasiswa beasiswa bidik misi maupun yayasan, angkatan 2013-2016 dalam dua sesi, di Aula Gedung F, kampus Drs. H. RM. Barusman UBL, Jumat (2-12) lalu.
Kepala BPKHA UBL, Dra. Yulfriwini, M.T. berujar perlunya kedua hal itu kepada para mahasiswa sebagai pembekalan yang diberikan UBL, dalam mengubah mahasiswa beasiswa semakin peka terhadap bergulirnya era masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sedangkan, Manajer BMHK UBL, Ir. Indriati Agustina Gultom, M.M., menyebut pembekalan softskill dan pelatihan mendapatkan SKPI, terimplementasi melalui dua program, yakni Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Indriati melanjutkan, pengimplementasian PMW dan PKM diinisiasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti) dengan tujuan agar para mahasiswa dapat dimungkinkan memiliki usaha, penghasilan dan kematangan diri sebelum lulus. Ia menegaskan, UBL menganggap perlunya PMW dan PKM sebagai pembekalan MEA, karena mulai 2017 pekerja maupun mahasiswa asing akan menyerbu pangsa kerja dan pendidikan tinggi Indonesia, termasuk di Lampung.
“Secara teknis, lebih terperinci PMW merupakan bentuk permodalan, pengembangan usaha bagi para mahasiswa antar perguruan tinggi. Sedangkan, PKM bentuk permodalan yang mengakomodir kreasi pemikiran, yang memiliki identitas tetapi harus dapat memberikan solusi. Jadi setelah pembekalan ini mereka memiliki daya saing dengan pihak asing dan siap berkompetisi di persaingan global mendatang,” Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)