fbpx

Kuliah Umum Awali ICEL 2013

Para keynote speaker, antara lain (dari kiri-kanan) Prof. Dr. Jayashree Mohanraj dari India, Prof. Dr. Garry Hoban dari NSW, Australia, Prof. Dr. S. Mohanraj dari India, Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A. dari UBL, dan Prof. Dr. Joko Nurkamto dari UNS

 

Mengawali rangkaian acara International conference on Education and Language (ICEL) yang dihelat Universitas Bandar Lampung (UBL), ratusan partisipan, Senin siang (28-1), memadati kuliah umum yang dilaksanakan di Auditorium Pascasarjana UBL.

Kuliah umum ini diisi dua pemateri dari luar negeri, yakni Prof. Dr. S. Mohanraj dari The English and Foreign Languages University, India, dan Prof. Dr. Garry Hoban dari University of Wollongong, NSW Australia.

Dalam pemaparannya, Mohanraj menjelaskan tentang pentingnya kurikulum dan silabus dalam dunia pendidikan. Kurikulum, menu-rutnya, harus dibuat dan disusun berdasarkan kepentingan masing-masing negara.

“Pembuatan kurikulum itu harus dibuat berdasarkan kebutuhan pendidikan di setiap negara dan tidak bisa disamakan, sedangkan pembuatan silabus harus disesuaikan dengan mata kuliah yang ada,” ujar dia.

Hal senada disampaikan Garry Hoban. Dia menjelaskan bagaimana membuat kurikulum yang baik. Kurikulum, menurutnya, tidak bisa dibuat sama antarwilayah atau negara bagian, karena masing-masing daerah mempunyai kebutuhan yang berbeda.

“Belajar dari pengalaman saya di Australia, yang memiliki enam negara bagian, setiap negara bagian tidak harus memiliki kesamaan kurikulum, justru harus berbeda,” kata dia.

Dia menambahkan lebih baik kita menyesuaikan dengan negara bagian masing-masing. Misalnya, kurikulum pusat tidak bisa  disamakan dengan kurikulum di daerah.

Kuliah umum ini dilanjutkan dengan upacara pembukaan dan dibuka secara resmi Senin (28-1) malam oleh Rektor Universitas Bandar Lampung Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A. Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah II, Gubernur Lampung, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi  Lampung dan Kota Bandar Lampung, serta para pejabat lain dari Lampung.

Acara International Conference on Education and Language yang dilaksanakan pada tanggal 28—30 Januari ini akan melibatkan 10 pembicara kunci. Mereka yakni Ujang Suparman, Ph.D. (Universitas Lampung) dengan judul paper The ICT-Based Teach-ing Media and Thesis and/or Script Writing Supervision at One of English Study Program in Indonesia.

Kemudian, Dr. Mohamad Sahari Nordin (International Islamic University, Malaysia) dengan judul Assesment for Learning: Charting a Future in the Malaysian Higher Education; Prof. Mohanraj (The English and Foreign Language University, India) dengan judul Teaching English in Today’s World; Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A. (Open University, Indonesia) dengan judul Curiculum Improvement for Batter Indonesia Education A Reconstructed Philosophy of Education Revisited. Lalu, Prof. Dr. Garry Hoban (University of Wollongong, NSW Australia) dengan judul paper Engaging with Content and Languange Using Student-Created Digital Media; Prof. Dr. Joko Nurkamto (Surakarta State Univer-sity) dengan judul paper The Development of Guidelines for The Arrangement of Character-Based English Language Lesson Plan; Dr. M. Yusuf Barusman, M.B.A. (Universitas Bandar Lampung) dengan judul The Development
Strategy of Sustainability Competitive Advan-tage at Indonesian Private Higher Education
Instution.

Selain itu, Prof. Dr. Nuraihan Mat  Daud (International Islamic University Malaysia) dengan judul Knowlegde Construction and Sharing In A Networked Collaborative Environ-ment; Baginda Simaibang, Ph.D. (UBL) dengan judul The Adoption of E-Learning in Teaching and Learning Processes; An Option for Long Life Education; Prof. Jayashree Mohanraj (The English and Foreign Languange University Hyderabad, India) dengan judul Non-Native Teachers Teaching English to Native Learners; dan 70 presentator lainnya dari berbagai wilayah dalam dan luar negeri.

Tags:

Related posts: