fbpx

Kopertis 2 Ajak Pemkab Lampura Pilih Perguruan Tinggi Legal

Sebagai komponen pendukung kemajuan bangsa, mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara (SDM ASN/PNS) perlu ditingkatkan dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Langkah tersebut didukung Koordinator Kopertis Wilayah II Palembang, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA., saat berkunjung ke Ruang Tapis Auditorium Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara bersama Universitas Bandar Lampung pada Rabu (13-1) lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Diah mengajak mengajak seluruh komponen ASN Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang masih didominasi lulusan Diploma dan Sarjana Strata 1 guna melanjutkan studi Sarjana dan Program Pascasarjana. Dirinya juga menyebut aparatur ASN Lampura tidak akan kesulitan memilih kampus penyedia program pascasarjana asalkan memenuhi 8 kriteria Perguruan tinggi berkualitas. Yakni memiliki izin operasional dan terdaftar di Kopertis wilayah setempat.

“Selain itu, Perguruan Tinggi tersebut juga mempunyai status akreditasi sebagai kontrol mutu, kualitas lulusan, ijazah, maupun kompetensi institusi serta harus memiliki jumlah dan kualifikasi dosen tetap yayasan minimal S2. Tentu diselaraskan dengan rasio dosen dan mahasiswanya,” terang Diah.

Diah melanjutkan, salah satu Perguruan tinggi yang memenuhi kriteria tersebut adalah Program Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (PPs-UBL), selain sebagai pioneer program pascasarjana sejak 18 tahun lalu, prestasi UBL tercatat sebagai Program Pascasarjana nomor dua se-Sumbagsel dan nomor tiga se-Sumatera setelah Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan dan Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

“Tak hanya itu, UBL mencatatkan reputasi dengan menetaskan para lulusan pascasarjana yang setelah lulus langsung melejit memegang pucuk pimpinan struktural ditingkat strategis baik di bidang birokrasi, koorporasi, perbankan hingga kesatuan angkatan tak hanya di tingkat lokal, domestik, regional bahkan nasional,” papar Diah

Sementara itu, Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A., mengingatkan agar para ASN cermat memilih perguruan tinggi, fakultas, program studi (prodi) yang menawarkan program pascasarjana. Aspeknya, terdiri atas aspek legalitas hukum, kompetensi, akreditasi, implementasi akademik hingga sarana-prasarana (penunjang) yang jelas. Kita tidak boleh salah memilih, apalagi ditengah gonjang-ganjing maraknya perguruan tinggi abal-abal.

Himbauan Rektor UBL tersebut disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan ‘seminar nasional dan sosialisasi cermat memilih program pascasarjana’ ini. Kegiatan yang diikuti 550 peserta ditingkat eselon 2, 3 dan 4 jajaran Pemkab Lampura. Selain itu, turut hadir diantaranya Wakil Bupati Lampura, dr. H. Sri widodo, M.Kes., Sp.PD mewakili Bupati H. Agung Ilmu Mangku Negara S.STP., M.H., ; Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Drs. Samsir, M.M., para pimpinan struktural dari kepala dinas (kadis), kepala bidang (kabid), kepala bagian (kabag), kasubag hingga camat se-Lampura.

Sedangkan Rektor UBL didampingi pihak jajaran Rektorat, Dekanat tiap fakultas maupun Ketua Program Studi Magister di empat Program Studi. Acara tersebut semakin berkelas karena menghadirkan dua pemateri utama selain Rektor UBL, juga Koordinator Kopertis Wilayah II Palembang, Prof. Dr. Diah Natalisa, M.B.A.

Terkhusus bagi ASN/PNS, Program Pascasarjana UBL merupakan sarana tepat untuk meningkatkan jenjang profesi bahkan di tingkat nasional. Karena mahasiswa pascasarjana UBL mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NIMAN) yang dikeluarkan langsung oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti) melalui Kopertis Wilayah II-nya.

“Dengan NIMAN tersebut, mahasiswa (pasca UBL) dipastikan lulus dengan cara yang legal. Karena terpantau semua dari daftar hadir, jumlah SKS kuliah diambil, nilai kuliah hingga indeks prestasi kumulatif (IPK) kelulusan. Berkat NIMAN juga, lulusan kita dapat menunjang prestasi, penyesuaian jabatan dan promosi kerja karena terpantau dari Kemenpan-RB melalui BKN provinsi maupun BKD di daerah penugasan,” terangnya.

Sedangkan, Bupati Lampura melalui sambutannya menyebut program pascasarjana yang ditawarkan UBL merupakan proses pertambahan nilai maupun wawasan di sektor akademik maupun ranah pekerjaan. Terlebih, dalam menjawab perkembangan dan tantangan jaman. Sehingga, dalam memilih Program Pascasarjana harus ditentukan sesuai jenjang karir, mutu, akreditasi, dan diakui peringkat internasionalnya.

“Peningkatan kualitas prestasi daerah juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM di jajaran aparatur (ASN)nya. Untuk itu, kegiatan seminar dan sosialisasi UBL ini penting diselenggarakan disini,” imbuhnya.

Tak jauh beda, Wakil Bupati Lampura mengapreasi langkah UBL sebagai kampus berbobot ini sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kompetensi apatur negara. Baginya, upaya kampus ‘solution for present and future’ ini memberi kemudahan kesempatan kerja pada ASN Lampung merupakan gerakan ajakan perubahan secara radikal dan progresif terutama pada peningkatan SDM ASN di wilayahnya.

“Tak bisa dipungkiri, ASN itu pejuang perubahan di Lampung Utara agar lebih baik lagi. Upaya UBL kita sambut (baik) sebagai peningkatan (upgrade) SDM terutama, guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maupun globalisasi. Dengan melanjutkan studi ke jenjang program pascasarjana dapat menjadi langkah kita (Pemkab Lampura) dalam mengantisipasi tenaga ahli asing dan mempersiapkan aparatur kita tidak kalah dari negara lain,” akunya.

Tags:

Related posts: