Demi mewujudkan pembangunan karakter pendidikan bangsa secara berkelanjutan, Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui kegiatan Program Pengenalan Kampus (PPK) 2016 berkomitmen untuk terus meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK-PT) di Provinsi Lampung. Hal itu ditegaskan dari sambutan Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A., di Convention Hall, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, beberapa waktu lalu.
Rektor UBL mengungkapkan bahwa langkah perwujudan tersebut, teraplikasi dengan perluasan akses menempuh pendidikan tinggi di kampus ini. Berdasarkan data, jumlah mahasiswa di UBL maupun maupun Perguruan Tinggi lainnya hanya sedikit dari kalangan pemuda-pemudi di Provinsi Lampung di rentang usia 19-24 tahun yang bisa menempuh pendidikan tinggi. “Dari data terakhir, APK-PT di Lampung baru 18,6 persen. Artinya hanya 18 dari 100 orang, usia produktif itu bisa mendapatkan akses kuliah,” Ucapnya.
Lebih lanjut, Yusuf menyebut APK-PT Lampung dari usia lama studi rata-ratanya hanya 7,4 tahun. Artinya rata-rata penduduk umumnya tidak lulus SMP karena sebagaian besar hanya lulus SD. Bahkan, fakta itu masih bisa ditemukan hampir ditiap kabupaten se-Lampung. Tak hanya itu, dari data kajian Lembaga Riset Kompas dari beberapa indikatornya ternyata kompetisi orang dewasa Indonesia diurutan terdasar dari 35 negara yang menjadi objek penelitian. Akibatnya indeks kualitas manusia (IKM) diurutan 64 negara di Asia, dan 4 negara di Asia Tenggara. Untuk Lampung, IKMnya terendah kedua se-Sumatera sehingga dengan perluasan akses pendidikan tinggi UBL. Yusuf menandakan, UBL dengan para mahasiswanya merupakan pihak-pihak terpilih sebagai penanggungjawab keberlanjutan negeri ini.
Termasuk ditahun ini dari 3000-an mahasiswa peserta PPK 2016, kampus ini memberikan 800 paket penerima beasiswa untuk tiga kategori langsung yakni kategori sosial berprestasi, prestasi akademik dan prestasi non akademik.
“Jadi selama 44 tahun, upaya UBL dalam pengelolaan pendidikan tinggi, termasuk upayanya meningkatkan APK di Lampung, tak perlu diragukan lagi. Kami sudah cukup berpengalaman mendongkrak APK pendidikan Lampung,” Ujarnya.
Dengan puncaknya, dengan upaya perluasan akses pendidikan tinggi itu. UBL berhasil mencapai prestasi menduduki posisi 143 besar diantara 3340 perguruan tinggi se-Indonesia versi peringkat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2016.
“Dengan pemerangkatan itu, dipastikan UBL dengan segala pencapaiannya termasuk perguruan tinggi berkualitas. Termasuk salah satu kampus yang mampu menunjukan dominasi dan beberapa keunggulannya diantara perguruan tinggi di Indonesia,” Paparnya.
Sedangkan, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos, dalam sambutan kala dipercaya menjadi pemateri disela kegiatan PPK UBL 2016 sangat yakin UBL dapat terus meningkatkan APK-PT. Tidak hanya di Lampung tetapi juga nasional.
“Siapun yang sedang menjadi (mahasiswa) dan pernah berkuliah di UBL (alumni) harus bangga dengan berbagai program kerja dan pencapaian prestasinya selama ini. Termasuk dalam upayanya terus meningkatkan angkat itu (APK-PT Lampung) bahkan konsisten sejak awal berdiri hingga kini,” Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)