fbpx

Kiprah Mahasiswa FIK UBL Lahirkan Prestasi Nasional-Internasional

Prestasi mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Bandar Lampung (UBL) angkatan 2013, Ade Kurniawan semakin menggeliat baik ditingkat nasional maupun internasional. Selain pernah meraih segudang prestasi diantaranya, Top-10 peserta terbaik penulisan programming Kode Etik dan Standar Audit Internal (K-ESAI) 2015 di India, runner-up Blogging Contest 2014 tingkat nasional bahkan terlibat di Nationalist Competition di Malaysia termasuk mampu menciptakan sistem smart traffic-light terintegrasi.

Terbaru, Ade sukses mengantarkan karya robot NAO (National Applications Office) rakitannya, berhasil mengikuti kompetisi antar robot internasional didalam kompetisi bertajuk SPL Semi Finals at Robocup 2015 in Hefei, China. “Jenis kategorinya GO 2015 SPL Finals: Nao-Team HTWK vs. B-Human. Robotku jenis NAO yakni robot humanoid berukuran sedang, otonom dan diprogram sesuai keinginan perakitnya. Teknologi robot ini dikembangkan oleh Aldebaran Robotics tetapi untuk di Indonesia, kalangan yang memiliki ataupun merakitnya masih sangat terbatas,” Jelasnya.

Selain itu, pria asal Bogor 15 Juli 1993 ini juga tengah mengembangkan aplikasi teknologi berbasis pada mata, bertajuk ‘Iris Recognition Biometrics’. Tak hanya itu, selama setahun terakhir, Ade begitu disapa bersama Matllab Projects, juga tengah mengembangkan aplikasi teknologi lain, berupa program Computer Science Research, Computer Vision, dan Pattern Recognition. Bahkan, kreasi penelitiannya itu mendapat apresiasi luar biasa dari Matllab Projects. Putra pasangan Saman dan Sati yang juga alumnus SMAN 1 Sukajaya Bogor ini, juga berkesempatan memberikan pengetahuan dan pengalamannya. Berupa share kuliah umum kepada para mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Terkait resolusi ditahun 2017, pria mewakili Lampung dalam Pameran Ilmu Teknologi di Bandung 2015 ini berharap dapat mengikuti dan mengajak mahasiswa FIK UBL lain, agar mengikuti konfrensi The ACM-ICPC International Collegiate Programming Contest yang diselenggarakan di Jakarta dan langsung disponsori IBM.

Menyikapi segudang prestasi, salah satu mahasiswanya itu. Dekan FIK UBL Ahmad Cucus, S.Kom, M.Kom menganggap Ade dapat dijadikan contoh FIK UBL berhasil mencetak mahasiswa unggul diaplikasi praktek dengan aksi kreasi, berbuah prestasi, sehingga dapat diterima didunia kerja. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: