Warta UBL – Guna meneruskan eksistensi sebagai wadah perjuangan, komunikasi,informasi dan sharing sukses antar mahasiswa di program studi (prodi) Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Bandar Lampung (Fisip UBL) menggelar pelantikan Ketua Umum berikut pengurus Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himabi) UBL periode 2016-2017.
Dalam kegiatan bertemakan, “membangun solidaritas dalam langkah menuju mahsiswa yang kreatif, inovatif dan produktif”, menjadi nilai-nilai pesan dan aplikasi visi misi dijalankan HMAB, sekaligus pengukuhan Ketua Umum Himabi UBL terpilih, Saiful Anwar beserta pengurusnya yang dikukuhkan Dekan Fisip, Dr.Drs. H.Yadi Lustiadi, M.Si, di Auditorium Lantai 7, Gedung Rektorat, kampus Drs. H.RM Barusman UBL, Selasa, 26 April lalu. “Memang kepercayaan yang diberikan ini terasa luar biasa. Tapi, tetap terasa berat buat menjalankannya. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan kemudahan untuk saya dan kita (kepengurusan terpilih) nanti dalam mengemban amanah ini” Saiful menjelaskan . Menurut penjalan profesi enterpreunership yakni pemilik Roti Bakar Takasimura dibelakang Giant Kedaton, Kota Bandar Lampung ini, diakuinya menjadi Ketum Himabi UBL memang sangat prestisius dan membanggakan, tapi juga bisa menjadi beban. “Karena sebagai organisasi penaung mahasiswa Administrasi Bisnis, Himabi UBL memiliki akses kekerabatan luas dengan himpunan mahasiswa serupa diberbagai perguruan tinggi se-Sumatera. Seperti di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan dan Unsyiah,”ujarnya. Disinggung tantangan yang harus dihadapi mulai Ketum, para pengurus hingga anggota Himabi dikampus berjargon “Solution for present and future” ini. Saiful menjelaskan yakni menjalankan tugas dan fungsi implementasi tridarma perguruan tinggi dikalangan para mahasiswa Administrasi Bisnis,terutama guna siap menghadapi pangsa persaingan Masyrakat Ekonomi Asean (MEA). “Tugas kami juga membantu Bapak Dekan, Kaprodi hingga para dosen menciptakan mahasiswa hingga kelulusan SDM Administrasi Bisnis yang memiliki wawasan,pengetahuan dan peluang kerja yang luas bagi lulusan spesifikasi administrasi ditingkat lokal, regional, nasional sampai internasional. Tidak hanya di lingkup Pemerintahan (Provinsi-Kabupaten/ Kota)tetapi juga lingkup swasta,” akunya. Sedangkan, Dekan Fisip UBL, Dr.Drs.H Yadi Lustiadi, M.Si menyebut peran Himabi tidak hanya sekedar wadah wajib kumpul mahasiswa, berdasarkan kesamaan prodi kuliah. Tapi, juga dapat membantu sesama mahasiswa maupun dengan alumni dalam membuka jaringan Administrasi Negara dan Niaga yang sangat luas.Tidak hanya tersebar di se-Lampung, bahkan hingga nasional. “Melalui Himabi (UBL) ini pula, para alumni tidak hanya diterima tapi juga membuka peluang kerja, bagi sesama,senior, alumni maupun adik angkatannya. Apalagi, mereka itu diluluskan kampus sebagai tenaga yang handal mumpuni perihal administrasi,” ujarnya kala memberi kata sambutan. Diapun berharap optimis dengan semakin kompleksitasnya tuntutan jaman,sarjana administrasi dibutuhkan ditiap lini.Maka, Himabi UBL bisa bersinergis dengan dekanat Fisip dan prodi Administrasi bisnis dapat membantu para mahasiswa menemukan jalan kesuksesan, berdasarkan tiga hal, Softskill, hardskill dan lifeskill. Sembari tetap menjalin silaturahmi antar sesama . “Bentuknya,Himabi harus sering mengakomodir kepentingan mahasiswa maupun alumni termasuk bersama kampus aktif mengadakan kegiatan penunjang akademik-non akademik perkuliahan, terutama aspek spefikasik administrasinya pada kebutuhan dunia kerja maupun pemahaman aturan-aturan,dan lingkup materi bidang ilmu penyelenggara negara dan pelayan publik.Sehingga peluang lulusan (administrasi bisnis) UBL yang bisa bekerja tersebar luas,” terangnya. Dalam kesempatan itu pula, Ka.prodi Magister Ilmu Administrasi (MIA) UBL ini juga berharap agar Himabi juga dapat mengarahkan para mahasiswa tidak hanya mumpuni dibidang akademik. Tapi juga, dapat berkecimpung diranah bisnis, seperti dilakukan Ketua Himabi UBL terpilih Saiful Anwar. “Administrasi bisnis tidak melulu sebagai abdi birokrat, publik maupun industri. Tapi juga menciptakan peluang (kerja)nya sendiri. Lingkupnya lebih ke bisnis atau perniagaan yang juga memiliki peluang sama, luas dan besar bagi para mahasiswa hingga sarjana lulusan Administrasi Negara maupun Niaga untuk sukses ditengah masyarakat,” tukasnya. (BHMK/Insan Ares) |
Share