Warta UBL – Dalam menyemarakan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah,Ikatan Keluarga Besar Universitas Bandar Lampung (IKB UBL) kembali menyelenggarakan kegiatan ‘Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial Akbar’ (Bukpuber Baksosbar) IKB UBL 2016, 15 Juni mendatang di lapangan parkir Gedung C Drs. H. RM. Barusman UBL, mulai pukul 14.30 WIB-selesai.
Kali ini, bakal mengundang 1000 anak yatim dari 22 Panti Asuhan (PA).Termasuk 227 orang udangan dari dua majelis taqlim pengajian, semuanya se-Bandar Lampung. Hal itu disampaikan Rektor UBL Dr.Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A dalam Rapat Koordinator (Rakor) diruang meeting Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UBL, Gedung Drs. H. RM. Barusman UBL, Jumat (10/6/2016).
Yusuf menjelaskan tahun ini kegiatan tersebut mengalami peningkatan dari jumlah partisipan penerima baksos, maupun kepanitian internal UBL hingga dua kali lipatnya.
“Tahun lalu ada 500 anak yatim dari puluhan PA dengan hanya puluhan panitia secara sukarela. Semuanya bisa terselenggara dengan baik.Tahun ini ada 1000 anak yatim,ditambah pengurus, dan undangan, ditambah 50 orang.
Terkait teknis acara tersebut, Yusuf menggambarkan akan diisi pembagian sedekah dan sembako anak yatim berikut buka puasa bersama keluarga besar UBL. “Inti adanya acara ini bentuk kepedulian kita untuk masyarakat, khususnya bagi anak yatim,”imbuhnya.
Disinggung latar belakang pentingnya kegiatan tersebut. Karena UBL sebagai organisasi perguruan tinggi harus memiliki azas kepedulian terhadap kehidupan masyarakat dan komunitas. Diakui, bukber dan baksos akbar ini sudah dilakukan sejak UBL berdiri 32 tahun lalu dan berlangsung rutin tahunan tiap bulan suci Ramadhan.
“Konsepnya dari dulu sampai kini masih dijalankan dengan panti asuhan. Penggabungan Bukber dan baksos sejak beberapa tahun lalu dengan mengunjungi (safari) PA bersama Yayasan, fakultas dan prodi,”jelas Rektor UBL.
Yusuf menambagkan selain acara seperti ini,para anak yatim juga disekolahkan mulai SD hingga kuliah. Termasuk diberi santunan pendidikan sekolah, diberikan biaya hidup, peralatan sekolah, hingga bantuan penunjang lainnya.Termasuk kekalangan pihak lain yang kurang mampu secara finansial.
Adanya kegiatan Bukber Baksos IKB UBL dapat dimaknai wujud syukur keberlangsungan UBL yang masih tetap berdiri dan mengabdi ditengah masyarakat. Terutama, mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi terutama aplikasi pengabdian masyarakat yang berefek pada penelitian dan pendidikan-pengajaran. Termasuk menunjang segala aktifitas dan peribadatan dibulan puasa.
“Mereka diundang berbuka bersama sivitas akademika UBL. nantinya, akan terbentuk hubungan manusia agar terbentuk azas kebersamaan, dan kepedulian yang terdepan.Perlu sensitivitas sosial untuk membantu masyarakat. Akan banyak yang terlibat dengan bekal kuat dan cukup maksimal dengan hati yang ikhlas,”imbuhnya.
Dalam kesempatan itu,Yusuf Barusman meminta dosen, staf, karyawan, mahasiswa dan aparatur kelembagaan UBL agar aktif terlibat. Agar menjadikan UBL kampus yang seluruh komponennya memiliki sensitivitas tinggi, terutama membantu masyarakat agar memiliki kehidupan lebih baik lagi.
“Lewat acara ini, UBL hadir tidak hanya hadir disektor edukatif, tapi juga kerja sosial terutama diarahkan kepada sosial enterpreunership. Untuk itu, perlu dikembangkan program kerja (progja) yang mementingkan kepedulian sosial ditiap diri keluarga besar UBL,”harapnya.
Dikesempatan itu, Ketua IKB UBL Hj. Desi Falena Yusuf Barusman mengingatkan agar pelaksanaan acara berlangsung maksimal sehingga diperlukan koordinasi dan kerja organisasi yang rapih serta solid. Tak hanya itu, diharapkan pula tidak hanya panitia internal dan pendukung terlibat dengan menyatukan kreatififas dan memberikan saran, pemikiran serta masukan yang membangun.
“Ada dan terus berkembangnya acara ini berangkat dari ide serta keinginan sivitas akademika UBL. Bertujuan menggerakan sikap dan antusiasme peduli kepada sesama.Perkembangnya ditahun ini, selain PA, kita juga mengundang anak asuh majelis taqlim. Tahun depan, ditingkatkan kategorinya dengan meningkatkan kepedulian dengan jumlah dan cakupan yang lebih besar,”katanya.
Ketua Panitia Pelaksana (Ka.Panpel) Bukpuber Baksosbar IKB UBL 2016, Dra. Yulfriwini, M.T menegaskan persiapan acara mendekati finalisasi 90 persen. Kesiapan itu tidak hanya menyangkut teknis dilapangan, kesiapan kerja seluruh elemen panitia, termasuk hal pendukung lainnya.
“Hal itu termasuk kesiapan paket infaq-sedekah, sembako, souvenir hingga tanda kasih kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya,”tukas wanita yang juga Kepala UPT Career Center UBL tersebut. (Rilis BMHK UBL/Insan Ares).