Bandar Lampung — Wabah pandemi Covid 19, tidak menyurutkan semangat Ikatan Keluarga Besar Universitas Bandar Lampung (IKB UBL) untuk menebarkan semangat berbagi dalam bentuk bakti sosial (baksos).
Kegiatan yang rutin setiap tahun diadakan kali ini agak berbeda, dimana biasanya IKB UBL mengundang anak anak yatim piatu dan kaum dhuafa ke kampus UBL dikarenakan wabah corona ini panitia mendatangi puluhan panti tersebut dengan membagikan paket sembako dan takjil berbuka puasa.
“Alhamdulillah, ditengah suasana pandemi corona ini, IKB UBL masih dapat berbagi dengan sesama yang diwujudkan dalam baksos. Biasanya kegiatan baksos ini kami barengi dengan kegiatan buka puasa bersama, akan tetapi karena situasi yang tidak memungkinkan, kami memberikan langsung paket sembako dan takjil berbuka puasa kepada anak anak yatim piatu yang tersebar di 30 panti asuhan di Bandar Lampung dengan total jumlah lebih dari 1000 anak yatim piatu dan kaum dhuafa .
Pendistribusiannya dilakukan secara bertahap dan sudah dilakukan sejak hari Jumat (16/5/20) lalu tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Yulfriwini selaku ketua panitia kegiatan ini saat diwawancari secara daring (Selasa, 19/05/20).
Sementara itu Ketua IKB UBL, Hj. Desi Yusuf Barusman, SE mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan baksos ini.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari para dosen, karyawan dan staf di UBL yang tergabung dalam IKB UBL juga dukungan dari Ketua Dewan Pembina, Ketua dan Pengurus Yayasan Administrasi Lampung (YAL), tahun ini kami kembali dapat menggelar baksos walaupun dalam suasana yang berbeda. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita, anak anak kita yang berada di panti asuhan selama menghadapi masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Desi yang juga merupakan inisiator kegiatan baksos ini.
Terpisah Rektor UBL, Prof. Dr. M. Yusuf S. Barusman, MBA mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan Keluarga Besar UBL bersama masyarakat terutama anak-anak yatim piatu dan duafa.
“Kegiatan ini merupakan merupakan wujud kebersamaan kita semua, bahwa UBL merupakan bagian dari masyarakat, apalagi dalam situasi masyarakat kita saat ini yang terkena dampak virus corona, kita harus saling menguatkan, saling peduli, saling membantu karena dengan semangat kebersamaan kita akan menjadi kuat dalam menghadapi dan melewati masa pandemi Covid 19 ini,” pungkas Yusuf.